G2 Esports baru saja menjalani salah satu musim terbaik di sepanjang sejarahnya dengan menang telak atas sang rival, Fnatic, di partai final LEC Spring Split 2020.

Fnatic dan G2 Esports selalu bersaing sengit dalam perebutan tahta tertinggi LEC, namun berbeda dengan musim ini, Perkz cs mampu menang telak atas rivalnya di setiap pertemuan kedua tim.



Perkz mengatakan jika saat ini G2 Esports sedang berada performa terbaiknya, bahkan lebih baik dari musim kemarin di mana mereka berhasil menjadi runner-up World. Dia meyakini jika hal tersebut bisa terjadi berkat peningkatan gaya bermain mereka.

Saat ini G2 memang terlihat lebih solid dalam tahap early game, mereka juga mampu bermain ciamik ketika fokus pada objektif.

Selain itu, G2 bisa bermain lebih tenang saat tertinggal, sehingga celah yang sebelumnya menjadi kelemahan terbesar tim sudah tidak bisa lagi dimanfaatkan lawan-lawannya.

Meski G2 terlihat kurang konsisten di awal putaran playoff, terutama ketika kalah oleh MAD Lions, mereka bisa mempertahankan sikap positif yang membuat tim tersebut bangkit hingga berhasil mendominasi LEC Spring Split 2020.

Dengan dibatalkannya Mid Season Invitational, para penggemar harus bersabar menunggu tim kesayangannya untuk tampil di panggung global. Namun Perkz sangat percaya diri dan yakin G2 bisa terus meningkatkan performa tim sampai gelaran turnamen Internasional berikutnya.

BACA JUGA: Riot Games donasikan hasil penjualan skin ke-1.000 League of Legends senilai Rp95 miliar