Hanya dengan mengalami satu kekalahan di sepanjang turnamen League of Legends Championship Series (LCS) Spring 2020, Cloud9 akhirnya berhasil menyegel gelar juara yang sudah tak pernah mereka rasakan dalam enam tahun terakhir.

Pada pertandingan grand finals LCS Spring 2020, Cloud9 berhasil meraih gelar sebagai tim League of Legends terbaik di Amerika Utara itu setelah menundukkan FlyQuest dengan skor telak 3-0. Gelar ini menjadi yang pertama bagi Cloud9 sejak 2014.

Sepanjang pertandingan menghadapi FlyQuest, satu-satunya pertarungan yang berlangsung sengit terjadi di game pertama. Bahkan pada pertandingan yang berlangsung hampir selama 40 menit itu, FlyQuest sempat memiliki momentum untuk meraih kemenangan.

Beruntung bagi Cloud9, mereka memiliki Yasin “Nisqy” Dinçer yang bermain baik dan memberikan dampak besar kepada tim jelang akhir permainan setelah sukses menjatuhkan peman FlyQuest, Jason “WildTurtle” Tran, untuk mengubah jalannya permainan.

Kill tunggal tersebut membuat Cloud9 waktu untuk mengambil buff Ocean Soul dan Baron dan membuat mereka mampu memimpin untuk mengakhiri permainan hanya dalam beberapa menit kemudian.

Sementara pada game kedua, Cloud9 benar-benar mendominasi permainan atas FlyQuest. Cloud9 berhasil mendapatkan champion Gragas dan Yasuo untuk digunakan oleh Robert “Blaber” Huang dan Nisqy demi menguasai map. FlyQuest sempat berusaha untuk mengimbangi Cloud9 dengan bermain agresif ketimbang bermain aman, tetapi hal tersebut tak cukup untuk menghindari mereka dari kekalahan.

Hal yang tak jauh berbeda juga terjadi di game ketiga. Cloud9 mampu memegang kendali permainan sejak awal hingga akhir. Momentum untuk meraih kemenangan sempat didapat pada menit ke-20 setelah memenangi team-fight di sekitar Dragon yang membuat mereka mencoba memberikan tekanan besar ke arah markas FlyQuest.

Namun, serangan tersebut ternyata masih mampu dibendung oleh FlyQuest. Cloud9 pun baru berhasil memastikan kemenangan mereka kurang dari 10 menit kemudian.

Bagi para pemain Cloud9, gelar juara LCS Spring 2020 ini adalah yang pertama bagi kelima roster mereka. Selain itu gelar ini juga berhasil mereka dapatkan setelah menjadi tim paling dominan sepanjang musim di dalam sejarah LCS.

Hasil ini membuat mereka berhak atas hadiah uang sebesar US$100.000 atau lebih dari Rp1,5 miliar serta mengantarkan mereka memastikan satu tempat di fase grup Mid-Season Invitational (MSI) 2020.

BACA JUGA: Riot Games donasikan hasil penjualan skin ke-1.000 League of Legends senilai Rp95 miliar