Setelah meluncurkan kamar hotel dan taman hiburan virtual-nya, kini Pokémon Company kembali hadir dengan menyuguhkan proyek terbarunya yang selama ini telah mereka kembangkan, yaitu museum fosil.

Dengan nama Pokémon Fossil Museum, atau Pokémon Kaseki Hakubutsukan dalam bahasa Jepang, akan menjadi pameran offline yang menggabungkan poket monster favorit dengan fosil dari hewan-hewan prasejarah yang telah diawetkan.

Pameran ini bertujuan untuk mendidik penggemar tentang persamaan dan perbedaan Pokémon, serta referensi dari hewan-hewan yang ada di kehidupan nyata. Jadi, seberapa besar Tyrantrum tipe Rock-Dragon jika dibandingkan dengan Tyrannosaurus Rex?

Kredit: Pokémon Fossil Museum

Selain itu, model fosil Tyrantrum dengan ukuran aslinya juga akan tersedia untuk dilihat oleh pengunjung.

Pokémon Fossil Museum, Tyrantum, Fossil
Kredit: Pokémon Fossil Museum

Selain itu, ada juga fosil Pokémon dari semua generasi juga akan hadir di pameran ini, seperti Kabuto dan Aerodactyl.



Museum Fosil Pokémon ini akan memulai debutnya dalam sebuah kemitraan bersama Mikasa City Museum di Hokkaido, Jepang, pada 4 Juli 2021.

Pameran ini akan dapat diakses oleh pengunjung hingga 20 September 2021 dan akan dipindahkan ke Shimane Nature Museum of Mt. Sanbe di Shimane, akhir tahun ini dan National Science Museum di Tokyo pada 2022.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang tiket, jam operasional, dan jadwal tur Pokémon Fossil Museum ini, kunjungi situs web resminya DI SINI.

BACA JUGA: Bukan Pikachu, ini Pokemon paling populer di Indonesia