Beberapa hari lalu salah satu klub raksasa sepak bola Italia, Juventus, mengumumkan diri terjun ke dalam dunia esports dengan membentuk tim Pro Evolution Soccer (PES).

Dalam membentuk tim PES ini, Juventus tidak main-main dengan mengontrak salah satu pemain PES terbaik Italia, Ettore “Ettorito” Giannuzzi, yang pernah menyabet dua kali gelar juara dunia.

Selain Ettorito, Juventus juga mengontrak dua pemain PES Italia lainnya, yaitu Renzo “LoScandalo” Lodeserto dan Luca “Distruttore” Tubelli.



Dalam menjalankan tim PES ini, Juventus ternyata bekerja sama dengan salah organisasi esports besar asal Denmark yang sangat identik dengan divisi Counter-Strike: Global Offensive-nya, Astralis.

Dalam kerja sama ini, Astralis pun mengaku bangga bisa melakukan kerja sama dengan Juventus dan yakin bisa mengantarkan tim PES tersebut meraih kesuksesan.

“Astralis Group adalah pelopor dalam esports dan pendekatan kami dalam pengoptimalisasi kinerja di semua tingkatan telah mempengaruhi seluruh industri ini,” ucap Anders Hørsholt, co-CEO dan Presiden Astralis:

“Kami telah menunjukkan kemampuan kami dalam menciptakan hasil secara jangka panjang dan ini merupakan pengembangan alami dari bisnis kami untuk memasuki kolaborasi seperti ini. Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari inisiatif esports yang dilakukan Juventus.”

Turnamen kompetitif pertama yang akan diikuti oleh tim PES Juventus ini akan terjadi di Barcelona dalam event eFootball.Pro menghadapi FC Barcelona, Manchester United, Arsenal, Bayern Muenchen, AS Monaco, dan empat klub sepak bola Eropa lainnya pada 14 Desember 2019 hingga 18 April 2020.

BACA JUGA: Segala yang perlu Anda tahu tentang League of Legends Prestige Point Shop 2019