Organisasi esports Amerika Utara, 100 Thieves, menginisiasi penyelenggaraan turnamen Invitational Valorant pada awal pekan ini dengan menampilkan delapan tim yang dipenuhi oleh para streamer terkenal dan mantan pemain profesional Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO).
Dari delapan tim yang bertanding, salah satunya adalah Team Shroud yang tentunya diperkuat oleh streamer yang juga eks pro player CS:GO, Mickael “Shroud” Grzesiek, yang sukses menjadi juara pada turnamen ini.
Setelah dikalahkan oleh tim yang dipimpin oleh Timothy John “TimTheTatman” Betar di pertandingan pertama babak penyisihan grup, Team Shroud sukses meraih kemenangan beruntun, hingga sukses menjuarai turnamen.
Bahkan pada pertandingan final, Team Shroud yang juga diperkuat oleh Tyler “Skadoodle” Latham, Keven “AZK” Lariviere, Braxton “Brax” Paulson, dan Spencer “Hiko” Martin berhasil membalaskan kekalahan yang mereka terima dari TimTheTatman.
- Shroud beberkan kemampuan para agent dan senjata di Valorant
- Bukti bahwa player CS:GO tak perlu banyak beradaptasi dalam menembak di Valorant
AZK yang merupakan mantan pro player CS:GO yang kini beralih ke Valorant, berhasil menjadi penentu kemenangan Team Shroud dengan cara yang luar biasa setelah mendapatkan empat kill dan mengamankan ronde terakhir dalam waktu sepersekian detik lagi yang tersisa.
Turnamen ini juga menampilkan beberapa momen menarik, lengkap dengan beberapa tips dan trik baru yang belum pernah dilihat sebelumnya.
AZK menunjukkan bahwa Valorant memiliki beberapa posisi “one-way smoke” yang mirip dengan CS: GO. Dalam pertandingan antara Team Shroud melawan Team Summit1g, AZK menggunakan Barrier Orb milik Agent Sage untuk membuat dinding tepat di luar jendela Site B pada Map Bind. Hal ini memberi Team Shroud keunggulan sudut pandang dan tim lawan tidak siap untuk menghadapi mereka.
Anda dapat menyaksikan keseluruhan pertandingan dari turnamen 100 Thieves Invitational Valorant melalui video berikut ini:
BACA JUGA: 5 hal penting yang harus diperhatikan di Valorant
