Secara resmi unuk kali pertama Indonesia dipercaya untuk menyelenggarakan turnamen esports level global setelah ditunjuk sebagai tuan rumah Free Fire Champions Cup (FFCC) 2020. Tugas berat pun akan segera dipikul oleh Garena Indonesia sebagai penyelenggara.

Sebagai salah satu pemilik ekosistem esports Free Fire terbesar di dunia, perkembangan olahraga elektronik tersebut di Tanah Air telah menjadi alasan utama penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah.

Hal ini tentu akan sangat membanggakan bagi pencinta esports di Tanah Air, terutama bagi Garena Indonesia dan beberapa lembaga terkait perkembangan esports di Indonesia, seperti Kementrian Pemuda dan Olahraga, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta lainnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Wishnutama Kusubandio, mengungkapkan kegembiraannya itu dalam acara jumpa pers yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (10/2/2020).

“Saya sangat senang Free Fire Champions Cup 2020 ini akan diselenggarakan di Indonesia. Dalam kementrian saya, hal ini menyangkut dua hal, yaitu ekonomi kreatif karena game merupakan salah satu dari 17 subsektor yang menjadi salah satu tanggung jawab kami untuk mengembangkan game dan ekosistem ini untuk bisa semakin besar,” ucap Wishnutama.

“Sementara dari sisi pariwisata, event ini merupakan salah satu bagian dari tugas kami dalam mengembangkan event-event berkelas internasional yang juga menjadi salah satu pesan Pak Presiden (Joko Widodo) kepada kami untuk terus memperbanyak acara yang menjadi data tarik dari dunia internasional agar para penggemar esports bisa datang ke Indonesia,” tuturnya.



Selain senang karena turnamen ini bisa meningkatkan industri pariwisata di Indonesia, Wishnutama pun menyampaikan harapan dan pesan khusus kepada Garena dalam menggelar FFCC 2020.

“Salah satu pesan kami kepad Garena adalah saya harap penyelenggaraannya bisa sukses dan jangan memiliki kualitas yang sama dengan gelaran sebelumnya di Brasil dan Thailand. Hal pertama yang dilihat orang ketika datang ke event ini adalah langsung membanding-bandingkan dengan gelaran sebelumnya, apalagi di era digital saat ini,” kata Wishnutama.

“Jadi satu hal yang saya tekankan kepada Garena adalah pastikan bahwa penyelenggaraan FFCC 2020 ini bisa lebih baik. Ketika kita bisa mengelar event yang lebih baik, hal ini bisa memberikan semangat yang luar biasa kepada atlet-atlet Indonesia untuk bisa berprestasi. Jadi jangan dianggap sederhana hal ini dan harus diselenggarakan secara profesional dan membanggakan,” ujarnya.

Free Fire Champions Cup 2020 ini merupakan turnamen yang pada tahun lalu bernama Free Fire World Cup yang digelar di Thailand, di mana pada saat itu EVOS Esports berhasil keluar sebagai juara dunia.

BACA JUGA: Garena rilis dua turnamen baru dalam road map untuk esports Free Fire pada 2020