Perlahan namun pasti, game bergenre autobattler semakin digemari oleh para gamers. Hal ini juga yang membuat VNG sebagai publisher Auto Chess di Asia Tenggara menggelar turnamen resmi pertama untuk game tersebut bertajuk Auto Chess Indonesia Championship (ACIC) 2020.

Turnamen ini akan diikuti oleh 32 pemain, di mana 16 di antaranya berasal dari babak kualifikasi yang diselenggarakan oleh para premium partner mereka, salah satunya adalah Ligagame. Salah satu pemain yang berhasil lolos dari kualifikasi tersebut adalah Edwin “ELVO.Phx” Paat.

Meski belum dikenal luas, ELVO.Phx sudah cukup dikenal di kalangan gamers di Manado. Bahkan ia merupakan ketua komunitas Team ELVO di Sulawesi Utara serta salah satu pendiri clan The Phoenix di Manado yang sudah eksis sejak 2003.

ELVO.Phx berhasil lolos ke ACIC 2020 setelah sukses menjadi juara kualifikasi Auto Chess Ligagame beberapa waktu lalu setelah sukses mengungguli tujuh kontestan lainnya.

Meski game autobattler terbilang baru, tetapi ELVO.Phx mengaku sudah lama menekuni genre ini, sebelum pertama kali Auto Chess hadir pada Januari 2019 yang kala itu masih bernama Dota Auto Chess.

“Game autobattler pertama yang saya mainkan itu Pokemon di Warcraft tahun 2009 kalau tidak salah ingat,” ucap ELVO.Phx kepada ONE Esports.

“Setelah itu saya bermain Dota Auto Chess. Namun ketika Auto Chess hadir di mobile, saya jadi sering bermain bersama teman-teman, membuat custom room, dan juga taruhan. Ketika ada turnamen, saya sering ikut dan menjadi juara karena hoki,” tuturnya.



Dengan pengalaman luas di genre autobattler, ELVO.Phx memiliki banyak wawasan dalam bermain hingga bisa menjadi salah satu kandidat terkuat untuk menjadi yang terbaik di ACIC 2020. Namun, ia tetap mengedepankan faktor hoki sebagai penentu kemenangan di dalam game autobattler, terutama di level kompetitif.

Sementara soal sinergi, ELVO.Phx yang sudah memiliki julukan Raja Goblin di Manado ternyata memiliki kombinasi sinergi terkuat yang menjadi favorit utamanya dalam memainkan Auto Chess, meski hal ini tidak bisa selalu ia gunakan karena faktor keberuntungan dari opsi yang muncul di game serta sebagai counter dari mayoritas sinergi lawan.

“Kalau di Manado saya dijuluki Raja Goblin karna hokinya selalu muncul saat main sinergi Goblin. Tapi, saya lebih sering bermain Mage-Dragon karna dari Season 1 hingga sekarang kombinasi sinergi ini paling efektif dan stabil,” kata ELVO.Phx.

Namun ketika ditanya soal tips dan trik bagi para pemain baru Auto Chess, ELVO.Phx tampaknya tidak punya banyak hal yang bisa dijadikan patokan. Hal ini lagi-lagi disebabkan oleh faktor hoki yang begitu berpengaruh.

“Soal turtorial buat pemain baru, sering-sering saja nonton para pro player yang melakukan live di YouTube atau Facebook, terus ikuti gameplay-nya. Kalo sudah bisa main tinggal perbanyak hoki aja biar menang,” ujar ELVO.Phx.

Tak hanya di game autobattler, para pemain di semua game pun tentu sangat membutuhkan hoki atau keberuntungan untuk bisa meraih kemenangan, terlebih di level kompetitif. Pasalnya di level tertinggi, setiap pemain tentu sudah sangat menguasai permainan dan membutuhkan “Faktor X” untuk bisa meraih kemenangan.

BACA JUGA: Tiga perbedaan utama antara Hearthstone Battleground dengan game autobattler lainnya