Antusiasme besar yang ditunjukkan masyarakat Indonesia terhadap gelaran PUBG Mobile Club Open (PMCO) Fall Split Global Finals 2019, ternyata tidak berbanding lurus secara global.

Di Indonesia, antusiasme penonton untuk menyaksikkan PMCO Fall Split Global Finals ini terbilang sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dengan begitu tingginya rata-rata jumlah penonton di channel YouTube PUBG Mobile ID pada setiap harinya.

Belum lagi diiringi dengan penampilan Bigetron Red Aliens yang begitu hebat sejak hari pertama dan makin menggila di hari kedua hingga memiliki peluang besar untuk menjadi juara dunia. Hal ini bisa menjadi faktor utama pendongkrak jumlah penonton dari Tanah Air.

Namun secara global, jumlah penonton PMCO Fall Split Global Finals ini justru menunjukkan angka penurunan, jika dibandingkan dengan gelaran serupa edisi Spring Split beberapa bulan lalu di Berlin, Jerman. Hal ini diungkapkan oleh situs Esports Charts.

Puncak jumlah penonton tertinggi di sepanjang PMCO Fall Split Global Finals ini terjadi pada game ke-13 yang digelar di map Miramar hingga mencapai angka 525.133 penonton.

Sementara jika menghitung rata-rata jumlah penonton di sepanjang PMCO Fall Split Global Finals berkisar di angka 180.425 orang dengan total durasi ditonton lebih dari 7,1 juta jam.



Jumlah ini tergolong besar, tetapi tidak lebih banyak jika dibandingkan dengan PMCO Spring Split Global Finals yang memiliki jumlah penonton terbanyak sebesar 596.824 orang pada game ke-12 di map Erangel.

Sementara rata-rata penonton yang menyaksikkan pertandingan di sepanjang turnamen tersebut mencapai angka 221.491 viewers dengan total durasi ditonton sebesar 7,4 juta jam.

Tidak jelas mengapa jumlah penonton di Fall Split menurun, padahal memiliki durasi siaran lebih banyak (40 jam), ketimbang Spring Split (34 jam) serta perluasan pembagian wilayah kualifikasi agar mencakup lebih banyak negara.

Contohnya adalah region yang kini telah diubah menjadi Asia Selatan. Wilayah Timur Tengah juga kini diperluas hingga Afrika Utara (MENA). Satu-satunya perbedaan adalah Taiwan tidak mendapatkan jatah slot untuk tampil di babak prelims PMCO Fall Split.

Meski demikian, esports PUBG Mobile tidak ikut melemas. Tencent telah mengungkapkan rencana besar mereka untuk musim 2020 dengan menghadirkan PUBG Mobile Pro League di Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Amerika dengan total hadiah untuk sepanjang tahun tersebut sekitar US$5 juta (Rp70,5 miliar).

BACA JUGA: Tencent ungkap sistem liga baru dan perkenalkan dua turnamen tertinggi PUBG Mobile untuk 2020