Striker tim sepak bola Arsenal, Pierre Emerick-Aubameyang, berencana membentuk tim esports sendiri dalam waktu dekat. Hal ini disebabkan karena pemain berkebangsaan Gabon itu mulai tertarik dengan prospek yang ada di olahraga elektronik ini.

Kepada Goal.com, Aubameyang mengaku bahwa esports adalah sesuatu yang mungkin akan segera ia geluti secara serius. Ketika ditanya tentang divisi game, pemain berusia 30 tahun ini mengaku menjadikan Rocket League sebagai hal utama.

“Saya bermain FIFA, tentu saja. Namun tahun ini (saya banyak bermain) Fortnite dan merasa perlu untuk bermain Call of Duty: Warzone,” ucap Aubameyang.

“Saya sebenarnya berpikir untuk meluncurkan tim esports sendiri dan sudah jelas bahwa Rocket League adalah game yang perlu saya memiliki timnya,” tuturnya,

Namun lebih lanjut, Aubameyang mengaku bahwa sejauh ini masih ada banyak hal yang harus dimatangkan sebelum membentuk tim esportsnya.



Jika tim esports Aubameyang ini benar-benar terbentuk, ia mengikuti jejak para pesepak bola papan atas dunia lainnya. Di dalam timnya saja, Arsenal, sudah ada dua sosok yang membentuk tim esports sendiri, yaitu Mesut Oezil (M10 Esports) dan Bernd Leno (Leno Esports).

Pada Minggu (24/5/2020) malam WIB, Aubameyang juga terlibat dalam pertandingan balapan virtual Formula 1 Grand Prix Monaco dan bersaing melawan para pebalap seperti Valtteri Bottas dan Charles Leclerc.

Bersaing untuk tim McLaren, Aubameyang gagal finis di posisi 10 besar, tetapi berhasil membantu McLaren mengklaim posisi keenam pada leaderboard.

BACA JUGA: Esports jadi dunia yang akan digeluti Cesar Azpilicueta setelah pensiun sebagai pesepak bola