Sebuah keputusan berat baru saja diambil oleh Bigetron Esports, di mana mereka baru saja membubarkan tim PUBG Mobile sekunder mereka, Bigetron ION.
Kepastian ini telah diungkapkan secara langsung oleh pihak Bigetron Esports melalui sebuah unggahan di akun Instagram mereka pada Sabtu (22/2/2020). Hal ini mereka lakukan dengan berat hati, tetapi harus diambil demi kebaikan organisasi.
Dalam unggahannya itu, pihak manajemen memutuskan untuk membubarkan Bigetron ION dikarenakan tim tersebut telah dianggap gagal meraih pencapaian sesuai harapan mereka. Jauh berbeda dengan apa yang didapat oleh tim PUBG Mobile utama mereka, Bigetron Red Aliens.
Meski demikian, dalam unggahannya tersebut pihak Bigetron Esports meminta semua fan untuk tetap mendukung para pemain yang ada di dalam tim tersebut, yaitu BTR_Liquid, BTR_Hijrah, dan BTR_Sanss. Artinya ketiga pemain tersebut akan tetap berada bersama mereka.
- Daftar 24 tim yang tampil di regular season PMPL Indonesia Spring Split 2020
- Survivors, Akademi The Pillars menanti kalian!
Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut dari pihak Bigetron Esports mengenai masa depan ketiga pemain tersebut kedepannya. Namun dalam kolom komentar, seorang pemilik akun Instagram @tomopatlapan menyebut bahwa Liquid dipinjamkan ke NFT Esports, Hijrah hengkang ke Arov, sementara Sanss menjadi pelengkap Bigetron Red Aliens karena harus menyertakan lima pemain di ajang PUBG Mobile Pro League.
Terlepas dari semuanya, kita nantikan saja pernyataan resmi dari pihak Bigetron Esports mengenai masa depan ketiga pemain tersebut dan tentu kita semua berharap bahwa langkah yang diambil semua pihak adalah yang terbaik.
BACA JUGA: Pro League berakhir, berikut 15 tim yang tampil di grand finals PUBG Mobile Dunia Games League 2020
