Salah satu event gaming terbesar di dunia, E3, resmi ditiadakan untuk tahun 2020 karena pencegahan Coronavirus. Hal ini resmi diumumkan oleh Entertainment Software Association.
Hal ini jelas mengejutkan karena pihak E3 sebelumnya sempat membuat pernyataan bahwa event ini tetap berjalan.
E3 seyogianya akan dihelat pada 9-11 Juni. Acara ini sudah banyak ditunggu oleh gamer sedunia karena banyak hal baru yang biasanya muncul di sana.
- Faker berikan donasi sebesar Rp350 juta untuk melawan Covid-19
- Antisipasi Corona, MPL season 5 pekan keenam dipastikan tanpa penonton
Pihak organiser akhirnya memutuskan untuk membatalkan acara ini setelah banyaknya konsolidasi dari industri game itu sendiri.
“Setelah konsultasi dari pihak perusahaan terkait kesehatan dan keamanan bagi semua orang di industri ini. Untuk fans, perusahaan, sampai partner jangka panjang E3, kami memutuskan dengan sangat berat untuk membatalkan E3 2020 yang tadinya direncanakan 9-11 Juni di Los Angeles,” ungkap E3 di akun twitter resminya.
COVID 19 memang kian besar. Bahkan WHO sudah mengungkapkan bahwa virus ini meluas di seluruh penjuru dunia.
Tak hanya E3, banyak event besar game dan esports lain harus batal atau ditunda karena ketakutan akan penyebaran virus Corona secara langsung.
BACA JUGA: PMPL menjadi turnamen kesekian yang terkendala oleh virus Corona di Indonesia
