Ancaman virus Corona yang kini tengah merebak di Cina dan mulai menyebar ke beberapa negara lain, sedikit banyak telah menghadirkan dampak buruk, termasuk aktivitas di dunia esports.

Perhatian pemerintah setempat dan negara lain mengenai wabah ini telah membuat turnamen World Electronic Sports Games (WESG) mengumumkan keputusan mereka untuk membatalkan gelaran final Counter-Strike: GLobal Offensive (CS: GO) Asia-Pasifik (APAC) untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

WESG merilis pengumuman ini melalui situs resmi mereka dengan alasan demi membatasi terjadinya penerbangan internasional untuk mengendalikan penyebaran virus Corona.

Awalnya gelaran CS:GO APAC Finals ini akan digelar pada 3-5 Januari 2020 di Kuala Lumpur, Malaysia. Namun, rencana tersebut dibatalkan karena alasan keamanan di Kuala Lumpur hingga membuat penitia penyelenggara memindahkannya ke Makau dan baru akan digelar pada 16-18 Februari mendatang.



Pembatalan gelaran CS:GO APAC Finals ini membuat 16 tim akan terdampak secara langsung serta dua pemain terbaik yang diharapkan akan lolos ke Final Global WESG pada Maret 2020.

Lagi-lagi, karena venue untuk Global Finals WESG ini sebelumnya telah ditetapkan akan digelar di Chongqing, Cina, ada kemungkinan penundaan kembali terjadi jika pemerintah setempat belum juga bisa memastikan diri steril dari virus Corona.

Penyebaran virus Corona ini bermula dari provinsi Wuhan, Cina, yang dapat menimbulkan risiko kesehatan hingga kematian dan telah mulai menyebar ke beberapa kota di dunia.

Hingga Jumat (24/1/2020), sembilan negara telah dipastikan terpapar virus Corona ini. Selain Cina, ada juga Thailand, Taiwan, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Vietnam, Amerika Serikat, dan Prancis. Virus ini telah memengaruhi kesehatan sekitar 900 orang di seluruh dunia dan merenggut 41 korban jiwa sejauh ini.

BACA JUGA: 6fingers resmi dipindahkan BOOM Esports dari divisi CS:GO ke CoD Mobile