Project A alias game FPS baru garapan Riot Games, Valorant, akan segera merilis fase beta tertutup (closed beta) pada Selasa (7/4/2020). Meski pada tahap awal hanya akan tersedia di beberapa negara akibat virus Corona (COVID-19), semangat dari para pencinta game dari genre ini sudah menular hingga ke seluruh dunia.
Sebelum beta tertutup keluar, para streamer dan influencer terkenal dari platform seperti YouTube dan Twitch telah diberi kesempatan untuk merasakan gameplay Valorant pada Jumat (3/4/2020). Hal ini dipercaya dapat mengungkapkan banyak informasi tentang Valorant sebelum dirilis.
Pada awal pekan ini, badges beserta nama ranking tier (peringkat) yang ada di mode ranked Valorant telah terungkap. Meski banyak dibandingkan dengan Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), tetapi mode ranked Valorant ini tampak mirip dengan Overwatch pada pandangan pertama.
Valorant akan hadir dengan total tujuh peringkat yang berbeda, mulai dari Mercenary sebagai yang terbawah hingga Immortal. Berikut daftar lengkapnya (dari terendah ke tertinggi):
- Mercenary
- Soldier
- Veteran
- Hero
- Legend
- Mythic
- Immortal
- Jett, agent baru pelempar pisau nan lincah untuk Valorant
- Riot Games perkenalkan Agent Support pertama untuk Valorant
Daftar peringkat ini mirip dengan game MOBA andalan Riot Games, League of Legends, karena pada setiap peringkat memiliki tiga divisi berbeda yang perlu dilalui para pemain untuk bisa pindah ke peringkat berikutnya.
Namun tidak seperti League of Legends, ketika pemain telah berada di peringkat teratas Valorant, mereka masih memiliki dua divisi berbeda untuk bisa berada di tier Immortal tertinggi.
Sangat masuk akal jika sistem peringkat Valorant ini mirip dengan League of Legends karena kedua game ini milik Riot Games. Selain itu, pada awal game Valorant, para pemain harus melakoni sejumlah placement game yang akan menentukan peringkat awal pemain tersebut.
MMR juga akan menjadi sangat penting dalam Valorant, tetap sejauh ini tidak ada yang mengungkap hal tersebut secara rinci. Kemungkinan para pemain harus melakukan sesuatu dengan rasio Win/Loss mereka.
Ada kemungkinan juga bahwa Riot Games kini sedang mencoba untuk membangun landasan yang tepat untuk scene kompetitif Valorant melalui sistem peringkat ini serta aspek penting lainnya dari game bergenre FPS ini.
BACA JUGA: Riot Games telah tetapkan tanggal closed beta untuk Valorant
