Salah satu player Conter-Strike: Global Offensive (CS:GO) asal Indonesia yang bermain di tim TYLOO, Hansel “BnTeT” Ferdinand, dikabarkan menjadi salah satu pemain yang diincar oleh salah satu tim dari regional Amerika Utara, Gen.G Esports.
Hal ini diungkapkan pertama kali oleh seorang CS:GO insider, Jared “DeKay” Lewis, kepada DBLTAB. Laporan ini semakin dikuatkan dengan status kontrak BnTeT bersama TYLOO yang akan berakhir pada penghujung 2019.
Saat ini Gen.G tengah menjadi salah satu sorotan di scene esports dunia setelah berhasil menempati posisi ketujuh dalam daftar organisasi paling berharga. Namun, mereka baru memasuki scene CS:GO untuk musim 2020.
- Rekrut tiga pemain Pro Evolution Soccer asal Italia, Juventus resmi terjun ke dunia esports
- Fortnite bakal tutup tahun ini dengan menggelar turnamen Winter Royale 2019
Dalam pembentukkan tim baru ini, Gen.G memboyong trio Cloud9 Timothy “autimatic” Ta, Damian “daps” Steele, dan Kenneth “koosta” Suen pada 6 Desember 2019. Satu pemain lagi baru mereka perkenalkan tiga hari kemudian, Sam “s0m” Oh, dan player dengan status stand-in, Hunter “SicK” Mims.
Meski telah memiliki lima pemain, BnTeT yang andal menggunakan senjata jenis rifle ini dipercaya menjadi salah satu incaran Gen.G dalam pembentukkan tim mereka.
Namun, fokus BnTeT saat ini sepertinya masih akan dicurahkan kepada TYLOO karena dirinya akan bermain di ajang NEST Pro League 2019 dan Champions Cup Finals pada Desember ini, ditambah dengan adanya potensi mereka lolos ke babak final WESG.
BACA JUGA: Segala yang perlu Anda tahu tentang League of Legends Prestige Point Shop 2019
