Sebagai organisasi esports baru, The Pillars terus mencoba bergerak cepat untuk bisa bersaing di ranah-ranah game kompetitif top Indonesia.

Setelah Free Fire, mereka akhirnya memperkenalkan divisi PUBGM. Menariknya, The Pillars tak mencari satu-satu pemain baru untuk direkrut, tapi langsung mengakuisisi satu tim.



Adalah tim asal Aceh, Slayer, yang kini menjadi bagian The Pillars. Tak kaget jika namanya menjadi The Pillars Slayer.

Satu kalimat yang pantas didapati The Pillars Slayer adalah diam-diam menghanyutkan. Bagaimana tidak, mereka telah mencapai grandfinal Dunia Games League (DGL) 2020 dan fase final PUBG Mobile Pro League (PMPL 2020).

Terkait DGL, Slayer sempat megejutkan ketika membuat WWCD di match terakhir dan meratakan Bigetron RA dan Cyclo Esports saat itu.

Menariknya lagi, ada seorang wanita yang menjadi player di tim ini. Dia adalah Safira “ShaSha” Dwi Safitri, Support sekaligus Sniper tim.

Menurut rilis yang diterima ONE Esports dari The Pillars, ShaSha adalah roster wanita pertama d PMPL 2020. Performanya dianggap cukup menawan di kualifikasi pertama dan kedua.

Berikut adalah roster The Pillars Slayer

Rusli “BoboHoo” Jaya – Kapten dan Scout
Kevin “Kental” – Rusher 1
Muhammad “Bobbs” Yurriansyah Yasqi – Rusher 2, DMR
Ahmad “Argenta” Muladi – Scout, Support
Safira “ShaSha” Dwi Safitri – Support, Sniper

BACA JUGA: Cheater PUBG akan di-ban 10 tahun