Di masa offseason esports Free Fire Indonesia, selain bermunculannya kabar mengenai perpindahan pemain ke tim lain, beberapa waktu lalu juga hadir informasi mengenai player yang memutuskan banting stir menjadi pelatih. Ia adalah eks player Boss Knightmare, Riza “RIZA” Setiawan.

Di sepanjang kariernya, ia terbilang sebagai satu player veteran dan memiliki banyak pengalaman bermain bersama beberapa tim Free Fire besar Indonesia.

Ia pernah bermain untuk SFI Poseidon dan menjadi bagian dari RRQ Poseidon setelah timnya diakuisisi, sebelum terakhir bergabung dengan Boss Knightmare dan kini memutuskan menjadi pelatih.

Pada akhir Mei 2021 lalu, ia diangkat sebagai pelatih baru dari Siren Esports. Tini adalah pendatang baru di Divisi 1 dari Free Fire Master League (FFML) pada Season IV mendatang setelah sukses mendapatkan promosi dari Divisi 2 musim lalu.



Riza merasa sudah tak bisa berkembang sebagai player

Keputusan yang diambil oleh Riza ini cukup mengejutkan, mengingat dirinya memiliki banyak pengalaman dan kemampuan sebagai player. Namun, ia memilih jalur ini karena merasa sudah “cukup” sebagai pemain.

“Saya memutuskan menjadi coach karena merasa gameplay saya sudah stuck (tidak berkembang/meningkat) dan tidak bisa bersaing lagi,” ucap Riza seperti dikutip dari BeritaBooyah.id.

Free Fire Riza
Riza Setiawan | Kredit: Instagram/@srn.riza

Selain itu, Riza juga mengaku bahwa dirinya ingin memanfaatkan semua yang ia miliki saat ini dengan mencicipi hal baru dalam kariernya di dunia esports sebagai pelatih.

“Alasan menjadi pelatih karena saya ingin memanfaatkan pengalaman dan jam terbang untuk membentuk tim. Saya juga adalah tipe orang yang ingin mencoba hal baru,” katanya lebih lanjut.

Namun dengan segala pengalaman dan pengetahuannya mengenai Free Fire, hal ini ternyata tak lantas membuat dirinya kebanjiran tawaran ketika memutuskan banting stir menjadi pelatih.

“Kalau soal memilih Siren, ya karna waktu itu hanya Siren Esports yang menawarkan dan memberi saya kesempatan untuk jadi coach,” tutur Riza.

Profesi baru tentunya akan menghadirkan tanggung jawab yang baru pula. Ia sendiri mengaku sudah tahu apa saja yang akan ia hadapai sebagai pelatih.

Beberapa hal tersebut adalah mencarikan metode latihan dan strategi yang paling efektif bagi timnya, membentuk mental para pemain, serta menyelesaikan masalah internal yang ada di dalam tim.

BACA JUGA: Event Mystery Crate, ajang dapatkan set eksklusif dengan harga murah