Sebagai bagian dari komitmen dalam meningkatkan prestasi anak bangsa, Garena mempersembahkan agenda terbaru mereka untuk scene kompetitif Free Fire pertama pada 2020 bertajuk Free Fire Master League (FFML) Season 1.

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Garena melalui sebuah jumpa pers yang digelar di CGV Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, pada Selasa (14/1/2020). acara ini juga turut dihadiri oleh Produser dari Garena Free Fire, Christian Wihananto dan pro player EVOS Esports, Muhammad “Manay” Farchan.

Christian mengatakan bahwa pihaknya, Garena, ingin terus menjadi wadah dalam usaha melahirkan atlet-atlet esports papan atas dunia dari Indonesia, khususnya di nomor Free Fire, untuk bisa terus mengharumkan nama bangsa, seperti yang sempat dilakukan oleh Manay di Free Fire World Cup 2019 lalu.

“Kami sangat sadar bahwa jumlah pemuda Indonesia yang berminat dan berbalat di dunia game semakin meningkat. Melalui agenda esports yang akan kami hadirkan sepanjang 2020, kami berharap bisa terus menjadi wadah bagi para pemuda ini agar dapat menjadi atlet esports yang melahirkan banyak prestasi untuk bangsa,” ucap Christian.

“Selain mendukung turnamen berjenjang dan tingkat komunitas hingga profesional, pada awal tahun ini kami juga ingin mewadahi para tim profesional untuk meningkatkan strategi serta konsistensi permainan melalui Free Fire Master League Season 1.”



Selain itu Garena juga mengundang dua pendiri organisasi esports Indonesia, yaitu Adrian “AP” Pauline (Rex Regum Qeon) dan Nazril Irham alias Ariel Noah (The Pillars Esports) untuk memberikan informasi dan pandangan mengenai Free Fire dari sudut pandang tim esports.

Karena bersifat undangan, turnamen FFML Season 1 ini akan mempertemukan tim-tim terbaik Free Fire Indonesia dan menjadi pembuka yang bagus untuk musim kompetisi 2020.

FFML Season 1 ini akan diikuti oleh 24 tim besar, seperti Aerowolf, Alter Ego ZET, Aura Esports, Bigetron Magix, BOOM Cerberus, Boss Esports, Dranix Dauntless, Dranix Vendetta, Dunia Games Esports, EVOS Esports, First Raiders, GGWP ID Soekarno, Island of God, Louvre Esports, ONIC Elysium, ONIC Olympus, Recca Esports, Rosugo Esports, RRQ Hades, Star8 Esports, Team Elvo, The Pillars Claymore, Siren Esports, dan XCN Esports.

Ke-24 tim tersebut akan saling beradu kemampuan untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp1,2 miliar. Selain itu, enam tim terbaik pada turnamen yang menggunakan sistem liga ini nantinya akan langsung mendapat tiket spesial ke babak grand finals turnamen besar selanjutnya dengan level yang lebih tinggi, yaitu Free Fire Indonesia Masters 2020 Spring.

Fase grup dan play-off dari FFML Season 1 ini akan digelar secara offline di kantor Garena yang juga berada di bilangan SCBD, Jakarta Selatan, pada hari yang sama, Selasa (14/1/2020), mulai pukul 19:00 hingga 22:00 dan akan berlangsung hingga 14 Februari 2020.

Para Survival (panggilan untuk para pemain Free Fire) pun dapat menyaksikkan turnamen ini secara live streaming melalui akun Youtube resmi Garena Free Fire Indonesia.

Selain meresmikan FFML Season 1 ini, Garena juga telah menyiapkan agenda-agenda yang akan mereka gelar sepanjang 2020 demi memenuhi misi mereka memberikan kesempatan bagi semua pemain Free Fire di seluruh Indonesia, mulai dari level amatir hingga profesional, untuk bisa berkompetisi dan uji kemampuan untuk menjadi yang terbaik.

Garena bertekat untuk terus membantu lahirnya atlet-atlet esports, khususnya Free Fire, untuk bisa terus mengharumkan nama bangsa di kancah internasional melalui game battle royale ini.

BACA JUGAPemain Dota 2 ini pindah ke League of Legends