Melalui rilis yang diterima ONE Esports, Garena secara resmi mengumumkan bahwa pihaknya akan segera menyelenggarakan dua turnamen esports Free Fire bergengsi dalam waktu dekat. Turnamen tersebut adalah Free Fire Asia Championship alias FFAC 2021 dan EMEA Invitational 2021.

Sesuai dengan namanya, FFAC 2021 ini akan diikuti oleh tim-tim terbaik dari Asia untuk berebut kembali yang terbaik di Benua Kuning. Sementara EMEA Invitational 2021 akan diikuti oleh tim-tim yang berasal dari region tersebut, yaitu Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

Kedua turnamen regional ini akan diselenggarakan secara online oleh Garena pada November 2021. Kedua turnamen baru ini dihadirkan sebagai bagian dari upaya Garena dalam menyediakan wadah kompetisi yang profesional bagi seluruh pemain dan tim, serta menjadi kontes bagi mereka di panggung internasional di masa yang akan datang.

Hal ini tentu sangat penting bagi esports Free Fire agar scene kompetitif mereka menjadi lebih luas dan mencakup lebih banyak region lagi di dunia, agar tidak hanya berkembang di beberapa wilayah saja.



Format turnamen FFAC 2021 dan EMEA Invitational 2021

FFML, Free Fire di PON Papua 2021
Kredit: Garena

Pada EMEA Invitational 2021, ajang ini akan mempertemukan 12 tim dari beberapa region yang tergabung di dalamnya, yaitu CIS, Eropa, serta Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA).

Group stage dari ajang EMEA Invitational 2021 ini akan diselenggarakan pada 20-21 November, sementara babak Finals baru akan digelar pada pekan berikutnya, 27 November.

Sementara untuk FFAC 2021, ajang ini akan mempertemukan 31 tim dari tujuh negara di Asia, yaitu Indonesia, India, Malaysia, Kamboja, Filipina (MKF), Pakistan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

Group stage dari FFAC 2021 ini juga akan diselenggarakan pada 20-21 November atau sama seperti EMEA Invitational 2021, tetapi babak Finals akan berlangsung pada 28 November.

Esports Free Fire, FFAC 2021, EMEA Invitational, Rundown
Kredit: Garena

Dari Indonesia sendiri, tim-tim yang akan ikut bertanding di FFAC 2021 ini adalah mereka yang terbaik dari turnamen nasional Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2021 Fall. Mereka akan menerima golden tickets untuk bertanding langsung di FFAC 2021, tetapi berapa jumlah slot yang tersedia belum diumumkan.

Kedua turnamen ini akan diselenggarakan sepenuhnya secara online dan akan menggunakan format yang sama. Pada babak Group Stage dan Preliminaries, seluruh tim akan bertanding dalam enam ronde di tiga map berbeda, yaitu Bermuda, Purgatory, dan Kalahari, dengan poin dikumpulkan berdasarkan peringkat di masing-masing round dan jumlah kills.

Sementara di babak Finals, semua tim yang tampil akan bertarung dalam tujuh ronde dengan rotasi map yang sama seperti di fase sebelumnya, di mana pada map terakhir atau ketujuh akan dipilih secara acak.

BACA JUGA: 4 kesalahan mendasar dalam mendarat di Free Fire (FF) yang harus dihindari