Kabar mengejutkan datang dari scene Free Fire Indonesia, di mana ada satu tim yang telah memastikan diri lolos ke grand finals Free Fire Indonesia Masters (FFIM) Fall 2020 dari jalur play-ins, UNITE Esports, kini harus didiskualifikasi.

UNITE Esports menjadi satu dari enam tim terbaik di babak Final Play-ins yang berhak lolos ke grand final FFIM Fall 2020 setelah finis di posisi keenam alias terakhir untuk menapatkan tiket ke turnamen tertinggi Free Fire di Indonesia itu.

Sementara tim terbaik di ajang ini adalah The Prime yang unggul dua poin dari RRQ Hades untuk menguasai puncak klasemen akhir Final Play-ins FFIM Fall 2020 yang digelar pada Minggu (4/10/2020).

Di sisi lain, keberhasilan UNITE Esports melaju ke grand finals FFIM Fall 2020 ini juga cukup dramatis. Mereka finis di posisi keenam dengan 103 poin atau unggul dua dari tim di peringkat ketujuh, BOSS KNIGHTMARE.

Namun pada Senin (5/10/2020), Garena sebagai penyelenggara turnamen telah mengeluarkan Competitive Ruling (Keputusan Kompetitif) karena telah ditemukan terjadinya pelanggaran berupa Account Sharing di Finals Play-ins FFIM Fall 2020.

Setelah dilakukan investigasi, pelanggaran ini ditemukan dan dilakukan oleh pemain UNITE Esports dengan IGN: UNITE・MHRTO” yang ternyata terdaftar di dalam tim UNITE Esports sebagai UNITE・MHRTO” dan juga di Rosugo Veda sebagai RSG.AMORAA.

Terdaftarnya seorang pemain di dalam dua tim berbeda melalui account sharing ini sudah jelas merupakan sebuah pelanggaran terhadap Peraturan Umum Turnamen FFIM Fall 2020 yang menyebutkan tentang “pertandingan yang wajib diikuti dengan dasar fair play”.



Keputusan ini membuat UNITE Esports hadir didiskualifikasi dari grand finals FFIM Fall 2020, di mana kini posisi mereka digantikan oleh tim yang duduk di posisi ketujuh pada klasemen akhir Final Play-ins FFIM Fall 2020, BOSS KNIGHTMARE.

Sanksi ini juga berlaku bagi Rosugo Veda, tetapi tim tersebut sudah terlebih dahulu gugur sejak babak perempat final kualifikasi.

Hal ini merupakan sebuah tindakan tegas yang diambil oleh Garena untuk menjunjung tinggi sportivitas di antara para pemain, sekaligus menjadi tamparan bagi mereka karena hal seperti ini bisa terjadi dalam turnamen yang diselenggarakan di bawah satu atap dan baru diketahui setelah berakhir.

BACA JUGA: Inilah hasil Final Play-ins FFIM 2020 Fall