Dalam rangka memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan atlet, penggemar, partner, dan staf, babak Grand Final dari turnamen Call of Duty®: Mobile – Garena Major Series Season 2 akhirnya digelar di kantor Garena Indonesia secara tertutup pada tanggal 7 Maret 2019 kemarin.

Dari 800 tim yang telah bertanding dari babak kualifikasi, Bigetron Duty membuktikan bahwa mereka tim terbaik dan pulang dengan piala juara serta uang tunai dengan total 250 juta rupiah. Tim ini juga akan mewakili Indonesia ke ajang turnamen regional, internasional berikutnya.



Dari babak Qualifier hingga Grand Final, Bigetron Duty sudah menunjukkan dominasi yang kuat dimana mereka bermain tanpa kekalahan sekalipun. Walaupun hampir kalah dari Rimo di babak awal, BTRKokoAdiii dan permainan snipernya yang baik membuat Bigetron Duty berhasil mengamankan posisi teratas dengan total poin 45 dari babak Play Off.

Di babak Semi Final, DG Esports juga mencoba mengguncang posisi teratas yang masih diduduki oleh Bigetron. Namun aim yang sangat tajam dari BTRHexaz tidak berhasil menggoyahkan Bigetron dari mulusnya jalan ke babak Grand Final.

DG Esports yang kalah, harus bertanding melawan GGWP.ID Sutomo dahulu untuk melanjutkan ke babak terakhir. Sayangnya, GGWP.ID Sutomo yang sebelumnya menjuarai Major Series Season 1 justru tidak menunjukkan permainan yang lebih baik di turnamen kali ini sehingga harus puas dengan posisi ketiga ketika kalah dari DG Esports.

Menyusul ke babak Grand Final, DG Esports bertemu kembali dengan Bigetron Duty. Pertandingan dengan format Best of Five (BO5) ini kembali didominasi oleh Bigetron Duty di mana mereka merebut kemenangan di dua match awal. DG Esports sempat mencuri kemenangan di match ketiga, namun kembali dikejar oleh Bigetron Duty dengan kemenangan di match terakhir.

Dengan ini, posisi juara dimenangkan oleh Bigetron Duty, diikuti oleh DG Esports di posisi kedua dan GGWP.ID Sutomo di posisi ketiga.

BACA JUGA: Seri terbaru dari Call of Duty akan hadir akhir tahun ini