Salah satu streamer gaming ternama dunia, Michael “Shroud” Grzesiek, adalah sosok yang sangat identik dengan game-game seperti Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), Fortnite, dan Apex Legends. Namun kini ia menyatakan satu hal yang cukup mengejutkan tentang Valorant.
Sebagai seorang streamer besar dan juga dapat menjadi influencer yang berpengaruh di dunia game, Shroud mendapatkan kesempatan dari Riot Games untuk mencicipi gameplay Valorant sejak 27 Maret 2020.
Sejak awal Shroud sudah mengatakan bahwa Valorant memiliki prospek besar, meski ia tak yakin game FPS baru ini bisa melangkahi CS:GO atau tidak di scene esports dunia.
Namun seiring berjalannya waktu, Shroud sempat mengungkapkan bahwa Valorant gagal membuat dirinya keluar dari rasa frustrasi untuk mendapatkan game baru karena merasa bosan dengan permainan-permainan sebelumnya.
“Ini adalah sebuah kekecewaan. Saat ini saya sedang merasa bosan dan tidak tahu harus bermain apa dan setelah memainkan Valorant, membuat semuanya menjadi lebih buruk,” ucap Shroud dalam sebuah sesi streaming-nya.
- Jett, agent baru pelempar pisau nan lincah untuk Valorant
- Riot Games perkenalkan Agent Support pertama untuk Valorant
Namun tak lama setelah dirinya mengungkapkan hal tersebut, Shroud justru mengungkapkan hal lain yang sangat bertolak belakang. Bahkan eks pemain profesional CS:GO itu mengatakan bahwa Valorant adalah “game terbaik” dan yakin akan menciptakan banyak hype saat beta tertutup diluncurkan pada Selasa (7/4/2020).
“Saya tidak bisa mengatakan apa pun secara detail, tetapi saya dapat memberi tahu Anda bahwa ini adalah salah satu game terbaik yang pernah saya mainkan dalam beberapa tahun terakhir,” kata Shroud.
Selain itu, Shroud juga menilai bahwa kualitas game Valorant sudah terlihat sangat baik, meskipun saat ini masih dalam tahap pengembangan yang dilakukan oleh Riot Games sebelum dirilis sepenuhnya.
BACA JUGA: Bukti bahwa player CS:GO tak perlu banyak beradaptasi dalam menembak di Valorant
