Peluncuran game FPS terbaru dari Riot, Valorant, akhirnya akan terjadi di bulan depan. Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Riot juga menyampaikan jika mereka akan menambahkan server di beberapa kota.

Dalam rencananya, Riot akan menambahkan server di Warsaw, Madrid, London, Atlanta, dan Dallas untuk meningkatkan kualitas network VALORANT.



Riot juga mempertimbangkan rencana penambahan server di Eropa Timur, Kolombia, dan Argentina karena ketiga region tersebut memiliki masalah internet latency yang akan mengganggu jalannya game.

Namun ada kabar buruk bagi pemain di Vietnam, karena Riot belum bisa menyediakan server di sana. Pemain di India dan di Timur Tengah juga akan menggunakan jalur server SEA dan Eropa untuk sementara waktu sambil menunggu Riot merampungkan rencananya. Ping jelas akan sedikit lebih tinggi, namun itu lebih baik ketimbang tidak bisa memainkan VALORANT sama sekali.

“Ada beberapa hal di luar kendali kami, seperti hasil negosiasi kami dengan ISP (Internet Service Provider) yang merutekan pemain ke pusat data yang salah,” ungkap Riot.

“Oleh karena itu, populasi matchmaking lebih besar akan menjadi solusi karena hal tersebut bisa membuat ping pemain tetap berada di bawah 35ms.”

Riot harus bersiap-siap membendung lonjakan jumlah pemain pada peluncuran VALORANT nanti. Sebelumnya, perusahaan itu sudah pernah mengalami permasalahan server, dan kali ini mereka tampak lebih siap untuk mengatasi hal tersebut.

BACA JUGAGodsent masuki esports Valorant dengan hadirkan tim wanita pertama