Hansel “BnTeT” Ferdinand mungkin bukan pemain Asia pertama yang melakukan lompatan ke Amerika Utara di CS: GO. Enkhtaivan “Machinegun” Lkhagva adalah orang Asia pertama yang berkarir di Amerika Utara dengan bergabung Splyce pada pertengahan 2016 setelah melakukan penampilan luar biasa awal tahun itu. Namun orang Indonesia ini adalah pemain Asia pertama dengan rekam jejak yang solid setelah membuktikan dirinya di Major dan turnamen besar lain meskipun selalu masuk sebagai underdog bersama tim TYLOO.

Di tim Gen.G, ia akan bergabung dengan pemain tingkat dunia seperti juara ELEAGUE Mayor Boston Timothy “autimatic” Ta dan Damian “daps” Steele.



TYLOO sering mendapatkan hasil yang baik secara regional dan merupakan salah satu tim terbaik di Asia, tetapi itu tidak berarti bahwa mereka cukup baik di acara-acara internasional. Mereka sering tersingkir dari turnamen di babak penyisihan grup yang menyebabkan frustrasi.

Perjalanan ke Eropa dan Amerika Utara sangat membantu perkembangan tim, meskipun tim tidak bisa memainkan banyak map di LAN seperti yang mereka inginkan. Dilansir dari HLTV, BnTeT mengatakan “Sangat mudah untuk menemukan tim lawan untuk berlatih di Eropa,” kata BnTeT. “Setelah menyelesaikan pertandingan, kami bisa terus bermain melawan tim lain, sementara di Asia sulit menemukan tim untuk berlatih, terutama pada akhir pekan. Di Eropa kami selalu bisa mendapatkan latihan yang baik, yang memungkinkan kami untuk mempelajari hal-hal baru setelah latihan.”

“Saya senang bahwa saya tidak harus menjadi IGL,” ujarnyanya dengan perasaan lega. “Para pemain di tim memiliki pengalaman lebih dari saya, terutama autimatic, yang merupakan pemenang Major. Koosta, daps dan s0m juga merupakan pemain yang sangat bagus, dan saya akan belajar banyak dari mereka.” BnTeT mengatakan tinggal di Amerika Serikat akan menjadi pengalaman yang baru, ia berharap bahwa ia akan disambut dengan hangat oleh rekan timnya. organisasi, dan penggemar seperti ketika ia bergabung dengan TYLOO.

BACA JUGA: Pro player wanita pertama di League of Legends meninggal dunia