J.Storm, organisasi esports besutan bintang NBA Jeremy Lin telah membubarkan tim operasionalnya di Amerika Utara.

J.Storm bermaksud untuk mengevaluasi komitmen organisasi. J.Storm juga membubarkan divisi Dota 2 dan Fortnite mereka.



Hal ini sudah menjadi rahasia umum semenjak konfirmasi status free agent para pemain Fortnite J.Storm dan kepergian legenda Dota 2 Clinton “Fear” Loomis dari organisasi.

Organisasi ini dikenal dengan tim Dota 2 mereka yang awalnya bernaung di bawah Vici Gaming dengan nama VG.J. Lalu tim itu dipecah jadi dua tim, VGJ.Thunder yang beroperasi di Cina dan VGJ.Storm di Amerika Utara.

Kemudian mereka berganti nama menjadi J.Storm karena peraturan baru Valve yang melarang dua tim dari organisasi yang sama untuk mengikuti The Internasional secara bersamaan.

Organisasi ini tidak dibubarkan sepenuhnya. Masih ada kemungkinan J.Storm akan kembali ke scene Dota 2. Sang pemilik, Jeremy Lin saat ini bermain untuk Beijing Ducks di Chinese Basketball Association, maka kemungkinan besar J.Storm akan kembali lagi ke scene Dota 2 di wilayah timur.

BACA JUGA: Segala hal yang perlu diketahui soal kualifikasi regional ONE Esports Dota 2 Jakarta Invitational