Selama pandemi COVID-19 yang telah membatalkan gelaran Tekken World Tour, salah satu pemain master Tekken dunia, Bae “Knee” Jae-min, lebih sering melakukan live streaming untuk terus mendalami permainan dan memberi hiburan serta edukasi kepada para penontonnya.

Knee memang kerap berusaha untuk mendidik para audiensnya dengan membagikan tips dan trik untuk membantu para penggemar meningkatkan kemampuan dalam bermain.

Dalam salah satu video terbarunya, Knee memberikan beberapa wawasan tentang bagaimana cara memprediksi gerakan lawan, ketimbang hanya selalu mengandalkan gerakan dan kombo yang bisa dilakukan oleh karakter yang digunakan.

Demi mencoba “membaca pikiran” lawan, Knee mencoba mencari tahu dengan melihat seperti apa lawan bereaksi terhadap situasi tertentu di bawah tekanan darinya. Dengan hati-hati, Knee selalu berusaha untuk memperhatikan hal-hal seperti cara lawan melakukan block, mem-punish, dan memanfaatkan daerah netral.

“Perhatikan seperti apa langkah favorit lawan dan kebiasaannya? Dengan memperhatikan hal tersebut, akan ada dua jenis untuk berreaksi: melakukan punish atau sidestep,” kata Knee dalam video-nya.



Mendemonstrasikan hal tersebut dengan menggunakan karakter Dragunov melawan Marduk, Knee hanya membutuhkan satu ronde untuk mengetahui bahwa lawannya terus berusaha memblokir posisi rendah dan mematahkan tekanan Blizzard Hammer dari Dragunov (b1 + 2).

Seiring berlalunya permainan, Knee terus menganalisis kecenderungan pemain Marduk, seperti taktik dalam menyerang dan kesukaannya untuk melakukan pukulan ketimbang merangkul.

Setelah Knee mengetahui bahwa gerakan pemain ini adalah tendangan perut Marduk (df3, 1), Dragunov-nya dengan mudah menghindar dan mendaratkan kombo penuh.

“Tidak ada suap-menyuap (rekayasa),” canda Knee. “Saya hanya tahu dengan membaca gerakan apa yang dia pilih.”

Untuk mengetahui seperti apa penjelasan lengkapnya langsung dari Knee, simak video berikut ini:

BACA JUGA: Tekken 7 dapatkan patch 3.31, para pengguna Mishima bakal bersedih