Neon Esports adalah tim Dota 2 asal Filipina yang lolos ke ONE Esports Dota 2 SEA League setelah memenangi kualifikasi kedua, di mana mereka berhasil mengalahkan tim-tim seperti PG BarracX, 496 Gaming, dan Motivate.Trust Gaming.

ONE Esports mendapat kesempatan untuk berbincang dengan salah satu andalan Neon Esports, Erin Jasper “Yopaj” Ferrer yang menjelaskan perjalanan karier dan timnya untuk bisa lolos ke main event ONE Esports Dota 2 SEA League. Berikut wawancara eksklusif kami:

Bagaimana perasaan Anda ketika berhasil menjadi pemain profesional dan berkompetisi di turnamen tingkat lokal?

Semua itu memiliki dampak bagi saya. Memberi saya banyak pengalaman sebagai pemain. Ini adalah pertama kalinya saya bergabung dengan turnamen besar di Filipina dan menjadi pengalaman berharga bagi saya.

Bagaimana Anda dibina oleh Neon Esports hingga membuat Anda bergabung dengan roster mereka?

Saya memiliki tetangga di Davao yang memaksa saya untuk melakukan try out dengan sebuah tim. Jadi, saya mencobanya dan mereka menyukai cara saya bermain.

Apa yang bisa Anda katakan tentang kebersamaan Anda sejauh ini dengan Neon Esports?

Sampai sekarang, saya perhatikan bahwa kami terus membaik. Saya telah belajar banyak sejakbergabung dengan tim karena para pemain Neon tidak terbentuk secara acak. Terutama dengan strategi mereka di Dota 2. Sebelumnya, saya tidak tidak pernah bermain seperti sekarang dan saya hanya perlu mempelajari gaya ini dengan Neon Esports.

Andrei “skem” dan Prieme Ejay “PlayHard” Maque adalah pemain pro terkenal di scene Dota 2 Filipina. Apa yang telah Anda pelajari dari mereka selama bergabung dengan Neon Esports?

Saya sangat bersyukur. Mereka memiliki begitu banyak pemikiran dan strategi dalam bermain. Sikap dan pola pikir mereka adalah sesuatu yang juga saya adopsi.

Menurut Anda, apa yang dapat dilakukan Neon Esports untuk bisa meningkatkan permainannya? Aspek apa yang ingin kalian fokuskan untuk meningkatkan?

Bagi saya, komunikasi. Sejak kami hanya bermain secara online dengan salah satu rekan satu tim kami -skem-, kami belum pernah bisa berlatih bersama lagi.

Bukankah kalian bersama-sama di game house?

Tidak, hanya kami bertiga (Yopaj, PlayHard, dan Jaunuel) yang bermain di game house. Skem baru bergabung dengan tim saat kami akan bermain di kualifikasi ONE Esports Dota 2 SEA League.

Jadi, kalian tidak pernah berlatih menuju kualifikasi?

Kami tidak. Kualifikasi turnamen menjadi sesi latihan kami.



Selama kualifikasi pertama, Anda menghadapi Motivate.Trust Gaming di awal turnamen dan tersingkir. Apa yang Anda pelajari dari lawan Anda?

Saya akan mengatakan bahwa gaya bermain mereka. Mereka sangat bergantung kepada hard carry mereka. Jadi, kami memutuskan untuk melakukan hal yang sama dan memilih hero yang bisa menjaga farming mereka.

Apakah Anda merasa tertekan setelah Anda menghadapi mereka lagi di final kualifikasi kedua?

Tidak terlalu. Kami merasa ada lebih banyak tekanan pada kualifikasi pertama karena pertandingan itu berfirmat best-of-one (BO1). Di kualifikasi kedua, kami berada di empat besar dengan permainan yang lebih baik dari tiga tim lainnya. Jadi kami tidak merasakan tekanan sama sekali.

Untuk ONE Esports Dota 2 SEA League, apa pendapat Anda tentang para pesaing? Tim mana yang ingin Anda lawan?

Mungkin Fnatic, karena di Asia Tenggara mereka selalu menjadi juara. Mereka sepertinya sulit dikalahkan.

Sebagai sebuah tim, apa harapan Anda dalam turnamen ONE Esports Dota 2 SEA League?

Ya kami benar-benar ingin menjadi juara menang, tetapi kami tidak yakin dengan ekspektasi tersebut di turnamen ini tidak 100%. Semua ini karena kami adalah tim baru. Kami baru mulai bermain bersama beberapa pekan lalu dan belum cukup banyak berlatih. Namun, kami juga percaya bisa semakin meningkatkan permainan.

BACA JUGA: Rekap hari pertama pekan ketiga ONE Esports Dota 2 SEA League – Penuh kejutan