Performa gemilang yang ditunjukkan Vici Gaming sepanjang babak play-off turnamen ONE Dota 2 World Pro Invitational (WPI) Singapura sukses berujung dengan raihan gelar juara.

Vici Gaming tampil di grand finals ONE Dota 2 WPI Singapura setelah sukses mengarungi ketatnya persaingan di lower bracket dengan menyisihkan TNC Predator, Team Secret, Alliance, dan Gambit Esports.

Di partai grand finals, Vici Gaming berjumpa dengan Evil Geniuses yang tampil tak terkalahkan sejak fase grup hingga mencapai partai puncak.



Menghadapi Evil Geniuses yang tengah dalam performa terbaiknya, Vici Gaming mengaku keberadaan mereka di lower bracket telah membuat timnya memiliki mentalitas yang lebih baik. Hal ini diungkapkan langsung oleh sang kapten tim, Ding “Dy” Cong.

“Kami seharusnya berada di upper bracket, tetapi kali ini kami harus tampil di lower bracket dan membuat kami tidak boleh lagi mengalami kekalahan,” kata Dy kepada ONE Esports.

“Terlepas dari apakah kami berada di upper atau lower bracket, kami akan memberikan segalanya untuk meraih kemenangan,” tuturnya.

Dy juga menuturkan bahwa performa hebat yang bisa ditunjukkan Vici Gaming sebagian besar disebabkan oleh penerapan strategi dari pelatih legendaris mereka, Bai “rOtk” Fan. Dy menyebut hal ini sebagai sebagai kunci kemenangan mereka.

“Terima kasih kepada pelatih kami. Strateginya selalu tepat dan kami sama sekali tidak merasa tertekan sama sekali di final,” ucap Dy.

BACA JUGA: Skin Kylo Ren dan Zorii Bliss telah hadir di Fortnite, begini penampilannya