Di hari pertama gelaran The International, kita telah melihat penampilan eksplosif dari semua tim yang bersaing.

20 pertandingan dimainkan, dan 92 hero dipilih. Semua tim tampak mencoba draf dan hero yang berbeda, itu membuat patch ini terlihat sangat fleksibel.

Dari semua hero yang dipilih, Tidehunter merupakan yang paling banyak muncul. Dalam 15 kali penampilannya, ia mampu memberikan 10 kemenangan.

Lalu apa yang membuat offlaner tangguh ini begitu dominan di patch Dota 2 7.30d? Dan apa yang membuatnya berhasil mengantongi 67 persen kemenangan di event esport terbesar di dunia?

3 alasan mengapa Tidehunter menjadi pilihan populer di The International (TI10)

1. Hero ini sulit dibunuh

Tidehunter Deepweed Drowner set
Kredit: Valve

Di Dota 2, offlaner sering kali menjadi tank. Biasanya, offlaner adalah yang pertama memberikan vision untuk tim dan menyerap sebanyak mungkin damage musuh saat team-fight terjadi.

Hero seperti Axe, Timbersaw, dan tentu saja, Tidehunter, bertanggung jawab untuk melindungi rekan mereka.

Dari semua offlaner yang ada, hero ini memiliki salah satu kemampuan untuk menerima damage terbaik berkat skill Kraken Shell, yang mengurangi damage Physical Attack sebesar 54 per hit. Kraken Shell juga bisa melepaskan Tidehunter dari slow, stun, dan silence, setiap ia menerima damage dalam jumlah tertentu.

Daya tahan hero ini memungkinkan dirinya untuk menyerap damage dalam jumlah besar di semua tahap permainan, dan juga membuatnya hampir tidak bisa disudutkan selama tahap laning.



2. Tidehunter selalu bisa mengamankan farm

Karena Tidehunter yang sangat tanky, dia hampir selalu memiliki laning stage yang bagus. Bahkan dalam situasi sulit, seperti menghadapi tri-lane musuh, ia tetap bisa mengamankan farm di jungle.

Skill Anchor Smash yang mengurangi Physical Damage musuh sebesar 60% (80% dengan talent) dan cooldown yang rendah, memungkinkan Tidehunter untuk menggunakan debuff ini setiap saat.

Anchor Smash juga memiliki damage AoE yang bisa digunakan untuk farm creep. Hal ini membuat Tidehunter menjadi salah satu hero terbaik dalam membersihkan stack creep camp di awal permainan dengan Anchor Smash level maksimal. Jadi tidak masalah jika dia terpaksa meninggalkan lane, karena Tidehunter bisa mendapatkan farm di tempat lain.

3. Ravage adalah salah satu skill team fight terbaik di patch Dota 2 7.30

Relics of the Drowning set for Tidehunter
Kredit; Valve

Skill Ultimate Tidehunter adalah salah satu spell paling ikonik di Dota 2. Ravage adalah spell AoE masif yang memberikan damage dan stun pada semua musuh. Skill ini memiliki cooldown yang lama dan tidak bisa menembus spell immunity, tetapi Ravage tetap sangat kuat.

Daya tahan tinggi Tidehunter membuatnya hampir mustahil untuk ditumbangkan dengan cepat jika lawan ingin membuatnya tak bisa menggunakan Ravage. Jika dia dikendalikan oleh stun atau silence, dia akan lepas berkat skill Kraken Shell kemudian bisa menggunakan ultimate-nya.

Satu Ravage sudah cukup untuk menghancurkan lawan, tetapi berkat buff Anchor Smash di patch Dota 2 7.30d, Tidehunter dapat melakukan farm untuk membuat Refresher Orb agar memiliki dua Ravage dalam team-fight. Pada level maksimal, dua Ravage memiliki 7,6 detik stun AoE, dan 800 damage.

Tidehunter memiliki semua yang dibutuhkan untuk bersinar di TI10. Dia adalah laner yang hebat, mampu melakukan farm dengan cepat, dan luar biasa dalam team-fight. Hero ini kemungkinan akan sangat diperebutkan di sepanjang turnamen. Namun masih banyak yang bisa dijelajahi dalam patch 2 7.30d karena ini baru hari pertama TI10.


Cari tahu bagaimana perjuangan beberapa tim yang berhasil lolos ke The International 10 dengan menonton film dokumenter Heroes of the Game yang dipersembahkan oleh Foodpanda.

BACA JUGA: Jadwal Dota 2 TI10, hasil pertandingan, klasemen, dan cara menonton turnamen