Tim Dota 2 asal Malaysia, Flower Gaming, berhasil memastikan diri lolos ke main event ONE Esports Dota 2 SEA League setelah berhasil merebut satu tiket ke grand finals Kualifikasi Pertama dengan menyingkirkan PG.BarracX, Jumat (5/6/2020).

Pada pertandingan dengan format best-of-three (BO3) ini, Flower Gaming sukses meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas PG.BarracX. Sempat kecolongan di game kedua, mereka berhasil memastikan kemenangan melalui pertarungan sengit di game ketiga.

Pada game pertama Flower Gaming benar-benar mendominasi permainan sejak awal. Mereka unggul jauh dalam hal kill dan net worth, meski dalam draft-pick, PG.BarracX memiliki susunan hero yang tak kalah, meski tidak secara gameplay.

Pada menit ketiga, mereka sudah unggul 3-0 dalam hal kill. Bahkan saat memasuki menit ke-20, keunggulan Flower Gaming tersebut sudah berubah menjadi 23-7 dan net worth lebih dari 9.000 gold.

PG.BarracX sempat mencoba untuk menahan Flower Gaming saat markas mereka diacak-acak, meski pada akhirnya sudah harus menyerah pada menit ke-26 dengan skor kill 32-7.

Sementara pada game kedua, PG.BarracX sukses mendominasi permainan sejak awal dalam hal kill, meski tidak secara net worth. Bahkan raihan gold Flower Gaming cenderung lebih besar.

PG.BarracX baru benar-benar bisa mendominasi permainan dalam segala hal pada menit ke-22. Performa hebat Rusman yang baru kembali ke scene Dota 2 setelah sebelumnya sempat beralih ke Mobile Legends, menjadi penentu kemenangan tim bersama hero Lone Druid-nya.

Baru pada menit ke-41, PG.BarracX baru berhasil memastikan kemenangan mereka setelah tak mampu lagi dibendung oleh Flower Gaming dengan skor kill 36-22.



Sementara pada game ketiga, pertarungan kedua tim begitu sengit. Mereka mampu saling membalas dan mengungguli lawan, meski Flower Gaming lebih unggul sejak awal.

PG.BarracX sempat mampu memiliki momentum untuk meraih kemenangan pada menit ke-26 dengan menjatuhkan banyak pemain Flower Gaming. Namun, Lance yang menggunakan Bounty Hunter berhasil menjadi pembeda di antara kedua tim setelah memiliki item yang membuatnya begitu kuat untuk dijatuhkan oleh beberapa hero sekaligus hingga memastikan kemenangan Flower Gaming dalam pertandingan ini pada menit ke-46 dengan skor kill 37-32.

Hasil ini membuat Flower Gaming berhak tampil ke main event ONE Esports Dota 2 SEA League, meski masih memiliki satu pertandingan terakhir menghadapi pemenang antara LGD.International vs Exeration karena pada Kualifikasi Pertama ini menghadirkan dua slot untuk tim terbaik lolos.

Di sisi lain, PG.BarracX yang gagal untuk lolos masih memiliki peluang terakhir melalui Kualifikasi Kedua, meski hanya menyediakan satu slot terakhir untuk lolos ke main event.

Di main event sendiri, selain Flower Gaming, sudah ada tim-tim besar Dota 2 Asia Tenggara yang dipastikan tampil melalui undangan langsung, yaitu BOOM Esports, T1, Team Adroid, TNC Predator, Fnatic, Geek Fam, dan Reality Rift untuk berebut total hadiah sebesar US$100.000 atau sekitar Rp1,4 miliar yang akan digelar pada 18 Juni hingga 18 Juli 2020.

BACA JUGA: Tiga momen terbaik Dota 2 – The Internasional 2012