Hingga saat ini, terhitung 21 Dota Major telah digelar sejak Major pertama berlangsung pada November 2015. Dari 21 Major tersebut, 12 di antaranya diselenggarakan di Eropa, enam di China, dua di Asia Tenggara (SEA), dan hanya satu di Amerika Utara. Singapore Major mendatang akan menjadi Major ked-22 sekaligus yang ketiga dihelat di SEA.

Major yang terakhir kali diadakan di Asia Tenggara adalah Kuala Lumpur Major pada 2018, dan yang sebelumnya adalah Manila Major pada 2016. Untuk lebih jelasnya, mari kita jajaki kenangan perjalanan Major Dota di Asia Tenggara.

Manila Major

Tanggal: 7-12 Juni 2016
Lokasi: Mall of Asia Arena, Manila, Filipina
Juara: OG
Total Hadiah: US$3,000,000

Saat itu, Manila Major adalah turnamen Dota 2 terbesar dan paling bergengsi yang pernah diadakan di Asia Tenggara. Eventnya sendiri bertempat di Mall of Asia Arena yang bisa menampung 16.000 penggemar Dota. Dan ya, tiket terjual habis saat turnamen memasuki tahap grand final. Sebagai pelengkap, Manila Major memiliki total hadiah sebesar USD$3.000.000! Siapa yang tidak tergiur dengan hadiah itu?

Selain menjadi Major terakhir untuk musim 2016, banyak tim melihat turnamen ini sebagai kesempatan terakhir mereka untuk menerima undangan langsung ke The International 6 tanpa harus melalui tahap kualifikasi.

Selama event berlangsung, dunia mulai mengenal antusiasme luar biasa para penggemar Dota 2 di Asia Tenggara melalui segmen menyapa penggemar yang dipandu Jake “SirActionSlacks” Kanner.

Anda pikir itu mengesankan? Coba lihat yang satu ini. Hingga kini, masih terkenang jelas antusiasme dan sorakan para penonton di Manila yang bahkan menutupi suara caster. Sepertinya event organizer PGL harus menurunkan volume mic penonton karena itu terlalu menggelegar.

Major juga sering menjadi tempat terjadinya momen-momen Dota 2 paling bersejarah, seperti saat Enigma dari Djardel “DJ” Jicko B mampu menumbangkan tim raksasa China “LGD” dan membuat mereka jatuh ke Lower Bracket.

Bukan itu saja. Aktor Kristian Nairn, yang berperan sebagai Hodor di Game of Thrones, tak disangka-sangka hadir untuk membukakan pintu bagi finalis Manila Major, OG dan Team Liquid!

Manila Major berakhir dengan kemangan OG dan mereka dengan bangga memegang trofi di depan arena yang dipenuhi para penggemar. Ini adalah momen penting bagi OG karena mereka berhasil menjadi tim pertama yang memenangkan dua Major di satu musim.

• Invictus Gaming dipastikan jadi perwakilan Tiongkok pertama di DPC 2021
• Ceb akui OG tidak pantas lolos ke ONE Esports Singapore Major

Kuala Lumpur Major

Tanggal: 9-18 November 2018
Lokasi: Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia
Juara: Virtus.pro
Total Hadiah: US$1.000.000

Kuala Lumpur mendapatkan giliran menjadi tuan rumah Major pada 2018, event ini menjadikan Malaysia negara Asia Tenggara kedua yang ditunjuk sebagai tuan rumah Major. Event berlangsung di Axiata Arena dengan total hadiah sebesar US$1.000.000. Berbeda dengan Manila Major, KL Major merupakan bagian dari DPC baru yang diterapkan pada tahun 2017. Tim tidak lagi berkompetisi untuk mendapatkan direct invite melainkan saling berebut poin DPC yang akan menentukan siapa yang lolos langsung ke TI9.

KL Major melahirkan beberapa konten sampingan terbaik untuk menghiasi adegan Dota 2. Di tahun 2017, Henrik “AdmiralBulldog” Ahnberg, ditolak masuk ke AS dan tak bisa berjuang membantu timnya di TI7 karena tidak memiliki Visa yang benar untuk bekerja di negara tersebut. Sejak saat itu, komunitas Dota 2 mulai mengunggah meme di mana Bulldog tidak akan pernah bisa meninggalkan Swedia. Dan uniknya, PGL selaku penyelenggara KL Major, membuat video komedi singkat untuk mengenang kejadian tersebut.

Sorotan juga tidak hanya tertuju pada Bulldog. Shoutcaster Owen “ODPixel” Davies juga unjuk gigi di KL Major dengan membuktikan jika ia layak diberi julukan “Rap God”.

Penggemar di Manila Major menyaksikan grand final yang didominasi tim Eropa antara Virtus.pro dan Team Secret. Sebelum grand final, Team Secret telah mengalahkan VP 2: 1 di final upper bracket. Namun, saat grand final, pertandingan berakhir sebaliknya.

Di game pertama, Secret memilih draft yang tak biasa dengan mengambil Shadow Shaman sebagai midlaner. Mengandalkan hero yang notabene dimainkan sebagai support itu, Team Secret mencoba menekan Virtus.pro dengan kemampuan push cepat. Namun, tim CIS tidak mau menyerah, mereka menyusun formasi team-fight kuat. Pada akhirnya draft VP mampu menghentikan segala jenis agresi yang Secret coba terapkan. Di game ini Team Secret lah yang menyerah dan mengetik GG.

Persaingan di petandingan itu berlangsung sengit hingga kedua tim berbagi skor imbang 2-2. Oleh karenanya, pertandingan terpaksa diselesaikan dengan game kelima.

Awalnya game kelima terkesan bakal didominasi Team Secret. Para panelis memuji pilihan Timbersaw dari Team Secret, yang secara teoritis akan menghancurkan Dragon Knight, Tiny, dan Magnus dari VP. Dan semuanya memang berjalan sesuai prediksi sampai carry VP, Roman “RAMZES666” Kushnarev, selesai membuat Black King Bar.

Selepas item itu dibuat, skill kunci Global Silences tak lagi jadi hambatan untuk RAMZES yang sudah memiliki Black King Bar. Oleh karena itu, tidak ada yang dapat menghentikan RAMZES666 bersama Terrorblade-nya. Pada menit ke-42, Secret mengakui kekalahan, dan Virtus.pro resmi menjadi juara Kuala Lumpur Major.

Singapore Major

Tanggal: 27 Maret – 4 April 2021
Lokasi: Singapura
Total Hadiah: US$500.000

Dota akan kembali ke SEA dengan ONE Esports Singapore Major yang dipersembahkan oleh PGL. Singapore Major menampilkan 18 tim terbaik dari seluruh dunia, dan akan menjadi siaran Major pertama dalam resolusi 4K yang menakjubkan.

Pastikan untuk menandai halaman ini agar bisa mendapatkan informasi terbaru tentang Singapore Major, termasuk tim yang berpartisipasi, jadwal, format turnamen, dan banyak lagi.

BACA JUGA: Inilah kisah turnamen Major Dota 2 pertama dan kelahiran dinasti OG