The International 10 hampir tiba. 18 tim terbaik dari seluruh dunia akan bertanding di ajang esport terbesar sepanjang sejarah. Turnamen utama dalam kancah Dota 2 itu diharapkan akan menghadirkan tontonan yang menakjubkan, mengingat ada lebih dari USD$40 juta dolar yang dipertaruhkan.

Dari 121 hero yang tersedia di Captain’s Mode, Rubick adalah hero yang paling banyak dipilih selama perhelatan The International (TI). Tentunya tak sembarang hero bisa mendapatkan pencapaian seperti ini.

Sejauh ini Rubick telah dipilih sebanyak 330 kali, mengalahkan Earthshaker yang dipilih sebanyak 323 kali dan Mirana 321 kali. Catatan itu mengukuhkan Rubick sebagai hero paling populer di TI Dota 2.

Tapi ada apa yang spesial dari hero berjuluk Grand Magus tersebut? Apa yang membuat para profesional konsisten memilih Rubick di TI?

3 alasan mengapa Rubick jadi hero paling populer di TI


1. Dia memiliki skill dasar yang hebat


Rubick Stargazer set
Kredit: Valve

Rubick adalah hero yang berpusat pada Skill Ultimate “Spell Steal”, dan Skill dasarnya terkadang diabaikan karena tidak terlalu mencolok. Namun, pada kenyataannya, The Grand Magus memiliki dua kemampuan dasar terbaik di Dota 2 – Telekinesis dan Fade Bolt.

Telekinesis memungkinkan Rubick untuk mengangkat musuh ke udara secara instan selama dua detik, dan dia dapat mendaratkannya di lokasi yang diinginkan. Musuh lain yang berada di lokasi pendaratan juga terkena stun.

Tidak hanya sampai di situ, kemampuan ini memiliki 0.1 cast-time, yang artinya ia dapat menangkap musuh secara instan. Lebih dari itu, baru-baru ini skill tersebut menerima peningkatan pada Aghanims’s Shard yang memungkinkan Telekinesis digunakan untuk menyelamatkan teman juga.

Di sisi lain, Fade Bolt adalah salah satu skill terbaik untuk memberikan nuke damage, bahkan di semua tahap permainan, baik early game hingga late game. Skill ini memberikan damage yang cukup besar sambil mengurangi Physical Damage mereka. Fade Bolt memungkinkan Rubick untuk bertukar serangan dengan lawan secara efektif selama tahap laning dan juga mengurangi banyak damage musuh di late game.



2. Rubick adalah counter yang bagus untuk strategi team fight


Rubick Dilemma set
Kredit: Valve

Apa yang bisa dilakukan tim untuk melawan lineup yang kuat dalam team fight dengan skill seperti Black Hole dan Ravage? Tentunya dengan memilih hero yang bisa mencuri skill tersebut!

Spell Steal milik Rubick, memungkinkan kalian untuk melawan api dengan api. Kalian dapat memilih Rubick dan menggunakan skill terkuat musuh untuk menghancurkan mereka.

Jika musuh memiliki banyak heal, maka Rubick juga dapat memberikan heal. Jika musuh memiliki Enigma? Biarkan sang Grand Magus mendemonstrasikan cara menggunakan skill Black Hole.

Kemampuan Rubick juga tak terbatas pada mencuri skill Ultimate saja. Hero seperti Earthshaker dan Jakiro, yang sebagian besar mengandalkan satu spell untuk sebagian besar pertandingan (Fissure dan Ice Patch) adalah korban yang sempurna untuk Rubick. Kehadiran Rubick bakal memberikan keuntungan yang dimiliki Earthshaker dan Jakiro, plus skill Fade Bolts dan Telekinesis. Bukankah itu terdengar Overpower atau OP?


3. Grand Magus memberikan fleksibilitas drafting


Rubick Wandering Harelquin, Hero paling populer di TI
Kredit: Valve

Alasan berikutnya mengapa Rubick menjadi hero paling populer di TI adalah – menawarkan fleksibiltias drafting. Dahulu kala ketika Rubick pertama kali dirilis di Dota 2, para pemain menganggapnya sebagai hero andalan untuk midlane. Dan itu terbukti sangat ampuh di The International 2012.

Hampir satu dekade kemudian, Rubick telah berevolusi menjadi hero support. Skill berguna sang pahlawan, dikombinasikan dengan kemampuan untuk mencuri Ultimate lawan membuatnya dapat memberikan dampak besar tanpa banyak farming.

Meski demikian, Rubick kadang-kadang masih muncul di midlane, dan fleksibilitas itulah yang berkontribusi pada pick rate luar biasa di TI. Grand Magus dapat mengisi tiga posisi, hard support, soft support/roamer, dan offlaner. Fleksibilitas itu merupakan sesuatu yang sangat disukai oleh kapten selama fase draft.

Apakah menurut kalian The Grand Magus akan tetap menjadi hero yang paling banyak dipilih di sepanjang sejarah The Internasional? Atau akankah takhta hero paling populer di TI diambil oleh Mirana atau Earthshaker?

BACA JUGA: Jadwal Dota 2 TI10, hasil pertandingan, klasemen, dan cara menonton turnamen