Hard carry Steve “Excalibur” Ye dan hard support Nikola “LeBronDota” Popovic resmi keluar dari skuad Dota 2 B8.

Organisasi bentukan Dendi, B8, gagal mengukir sejarah manis di awal kemunculannya. Tim tersebut telah mengalami 24 kekalahan beruntun yang merupakan rentetan kekalahan terpanjang tim profesional Dota 2.



Kepergian Excalibur dan LeBronDota berlangsung secara baik-baik, LeBron mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada sang founder tim, Dendi. Sementara Excalibur menyampaikan pernyataan yang cukup panjang.

Excalibur berpendapat jika hasil buruk tim disebabkan oleh faktor ketidak-beruntungan. Jadwal turnamen online yang padat membuat tim tidak memiliki waktu latihan yang cukup sehingga mereka gagal bangkit dari kekalahan sebelumnya.

Pemain carry itu juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Dendi dan mengagumi semangatnya untuk menjadi juara meski ia sudah tidak muda lagi. Ia mengatakan jika Dendi layak mendapatkan tempat di “hall of fame Dota 2”.

Winrate Dendi di B8 hanya sebesar 16 persen dengan sembilan kemenangan dari total 57 pertandingan. Catatan itu berbanding terbalik dengan 57 persen winrate yang ia miliki bersama Na’Vi dengan 1.513 pertandingan, itu juga merupakan jumlah pertandingan terbanyak seorang pemain di satu tim.

Hingga saat ini, B8 belum mengumumkan pengganti kedua pemain tersebut dan menyisakan Dendi, Andrey “Ghostik” Kadyk, dan Rinat “KingR” Abdullin di roster utama.

Baru-baru ini beberapa tim CIS telah mendapatkan talenta muda, sebut saja Na’Vi yang mendapatkan “so bad” dan Virtus Pro yang membentuk tim kedua bernama Prodigy. Mengingat hal itu, tampaknya B8 harus mengeluarkan usaha lebih untuk mencari talenta baru.

BACA JUGAIdealnya The International 2020 baru bisa digelar pada 2021