Turnamen ONE Esports Dota 2 SEA League telah menggelar pertandingan fase grup di hari pertama pekan ketiga, Kamis (2/7/2020), di mana tersaji dua pertandingan, menyusul mundurnya Execration karena melakukan perubahan roster.
Pada hari pertama ini, Reality Rift dan T1 berhasil meraih kemenangan mengejutkan atas lawan-lawannya. Reality Rift sukses menghadirkan kekalahan pertama bagi NEW Esports, begitu juga dengan T1 kepada BOOM Esports.
Reality Rift 2 – 0 NEW Esports
Andrew “Drew” Halim bersama hero Luna dan Vincent “AlaCrity” Hiew Teck Yoong yang memainkan Queen of Pain menjadi bintang kemenangan Reality Rift. Mereka berhasil menyudahi perlawanan NEW Esports pada menit ke-47 setelah terjadi tarik-ulur yang seru.
AlaCrity sukses membuat Reality Rift mengendalikan permainan di fase early dan memberi ruang kepada Drew untuk melakukan farming dan mengambil alih kendali pada lategame. Kedua pemain tersebut berhasil meraih total 25 kill.
Sementara di game kedua, Reality Rift kembali mampu tampil mendominasi dan menutup seri secara gemilang, di mana AlaCrity yanbg memainkan Ember Spirit dan Drew bersama Faceless Void-nya kembali menjadi pemimpin pertandingan.
Selain kedua pemain tersebut, Ravdan “Hustla” Narmandakh juga tampil memukau sebagai support mengunakan Snapfire, terutama ketika dirinya membantu AlaCruty dan Drew dalam sebuah team-fight yang sangat penting.
AlaCrity berhasil membukukan 15 kill pada game kedua. Sementara Drew mendapatkan 10 kill dengan hanya satu kali terbunuh.
- ONE Esports DOTA 2 SEA League pekan kedua hari keempat: BOOM Esports berhasil tuntaskan dendam
- Bungkam Neon, NEW Esports puncaki klasemen sementara ONE Esports Dota 2 SEA League
T1 2 – 0 BOOM Esports
T1 berhasil menghambat permainan agresif milik BOOM Esports dengan memilih hero-hero pemilik mobilitas tinggi dan tanky. Galvin “Meracle” Kang Jian Wen memainkan Nature’s Prophet, sedangkan Muhammad “inYourdreaM” Rizky menggunakan Leshrac, dan Tri “Jhocam” Kuncoro dengan Windranger-nya sebagai support.
Di game pertama, InYourdreaM memimpin permainan dengan mendapatkan 10 kill, sedangkan Jhocam miliki 8 kill. Di sisi lain, Meracle juga tampil hebat dengan mendapatkan 6 kill.
Pada game kedua, T1 tampil lebih hebat lagi dengan mampu menyudahi perlawanan BOOM Esports hanya dalam waktu 25 menit. Mereka berhasil melakukannya berkat permainan hebat Meracle bersama Io yang menjadi carry serta Windranger yang dikendalikan inYourdreaM.
Di sisi lain, Jhocam juga berhasil mendapatkan 7 kill mengalahkan raihan inYourdreaM dan Lee “Forev” Sang-don yang hanya mendapat 6 kill saat pertandingan selesai dengan skor kill 24-4.
Hasil dari kedua pertandingan ini membuat persaingan untuk finis di posisi empat besar semakin ketat. Dari posisi kedua yang ditempati NEW Esports dengna koleksi 11 poin hingga Neon Esports di peringkat ke-7 dengan 6 poin masih sama-sama memiliki peluang untuk lolos ke play-off.
| Rank | Team Name | W-T-L | Record | Points |
| 1. | Fnatic | 4-1-0 | 9-1 | 13 |
| 2. | NEW Esports | 3-2-1 | 8-4 | 11 |
| 3. | T1 | 3-1-2 | 7-5 | 10 |
| 4. | BOOM Esports | 2-3-1 | 7-5 | 9 |
| 5. | TNC Predator | 2-2-0 | 6-2 | 8 |
| 6. | Reality Rift | 2-2-2 | 6-6 | 8 |
| 7. | Neon Esports | 1-3-2 | 5-7 | 6 |
| 8. | Geek Fam | 1-1-1 | 3-3 | 4 |
| 8. | Team Adroit | 0-4-1 | 4-6 | 4 |
BACA JUGA: Tanpa Mikoto, BOOM Esports awali langkah di ONE Esports Dota 2 SEA League dengan hasil imbang
