Meskipun tim-tim Dota 2 dari Amerika Selatan sangat mendominasi di turnamen ESL One Thailand 2020: Americas, salah satu perwakilan Amerika Utara, Quincy Crew (QC), berhasil melewati semua rintangan di lower braket hingga berhasil menjuarai turnamen tersebut.

Setelah kalah dari 4 Zoomers di babak pertama upper braket dan jatuh ke lower bracket, QC langsung memporak-porandakan Infamous. Mereka kemudian menuntaskan dendamnya dengan 4 Zoomers saat kedua tim kembali bertemu di lower bracket. Dan akhirnya QC melibas Thunder Predator di grand final dengan skor telak 3-0.

Dalam pertandingan grand final, Thunder Predator sebenarnya bisa mengimbangi QC di fase early game, tetapi YawaR cs ternyata terlalu kuat untuk dibendung tim Amerika Selatan tersebut. Secara total, core QC mencatatkan KDA 56/14/85 di pertandingan puncak itu.



Sepanjang jalannya event, QC hanya menelan satu kekalahan saja, tepatnya saat berhadapan dengan 4 Zoomers di upper bracket. QC mendominasi babak penyisihan grup dan memuncaki klasemen dengan skor 12-6. Mereka semakin menggila setelah jatuh ke lower bracket, rekor 7-0 sempurna dibukukan tim saat mereka melaju dengan meyakinkan untuk mengklaim takhta juara.

Ini adalah gelar juara kelima beruntun QC yang mereka raih sejak dibuang oleh Chaos Esports Club pada bulan Maret lalu. Ketidakhadiran Evil Geniuses di region Amerika membuat QC berjaya, hanya 4 Zoomers yang mampu memberikan sedikit perlawanan dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam turnamen OMEGA League: Americas yang kini sedang berlansung, QC juga menunjukkan keperkasaannya dengan mencatatkan rekor impresif 8-1. Selanjutnya mereka akan berhadapan dengan Beastcoast di babak pertama playoff.

BACA JUGA: Underlord dan Venomancer jadi korban nerf patch 2.27d