Quincy Crew adalah salah satu tim yang sudah cukup lama malang melintang di scene Dota 2. Namun, mereka belum bisa meraih prestasi mentereng, tidak sampai dua hari yang lalu.

Meskipun mereka dipaksa turun ke Lower Bracket, Yawar “YawaR” Hassan dkk melakukan apa yang tampak mustahil dengan memenangkan OGA Dota Pit Season 2 Region Amerika. Kemenangan itu diganjar dengan total hadiah sebesar US$10.422 (Rp151 juta), jumlah yang cukup besar untuk turnamen online.

Mereka yang mengikuti OGA Dota Pit Season 2 Region Amerika mungkin tahu bahwa turnamen ini tidak memiliki penyisihan grup. Sebaliknya, tim langsung bermain di bracket eliminasi ganda. Namun, hal yang membuatnya sangat menarik adalah kenyataan bahwa tim terkuat di region Amerika, Evil Geniuses [EG], tidak ikut serta.



Satu-satunya tim yang bisa menyaingi EG adalah Quincy Crew, oleh karena itu tidak mengejutkan jika mereka menjuarai turnamen tersebut. Namun, perjalanan mereka dalam mendapatkan mahkota juara tidak berjalan mudah. Bahkan, dalam seri pertama melawan beastcoast, mereka kalah telak dan harus turun ke Lower Bracket.

Meskipun demikian, sepertinya kekalahan tersebut adalah tamparan yang menyadarkan Quincy Crew. Pasca kekalahan itu, tim bermain dengan sangat baik dan tidak pernah kalah. Hasilnya, mereka mencapai Grand Final di mana mereka harus berhadapan dengan Thunder Predator.

Thunder Predator adalah salah satu tim terbaik di Amerika Selatan. Meskipun kebanyakan orang berpikir bahwa beastcoast lebih kuat, kinerja Thunder Predator baru-baru ini sangat bagus, itulah mengapa tidak mengherankan jika tim ini bisa mencapai final.

Namun, sepertinya mereka tidak cukup baik untuk mengalahkan raksasa dari Amerika Utara. Quincy Crew selalu bisa menghadirkan draft yang lebih baik di semua game hingga mereka menjuarai turnamen ini.

Jangan lupa untuk menonton versi OGA Dota Pit Season 2 region Eropa yang dimulai pada 27 Juli nanti. Turnamen ini bakal dimeriahkan beberapa tim terbesar di dunia, termasuk OG, Nigma, dan Alliance.

BACA JUGA: Tiga faktor kunci kesuksesan Geek Fam menurut Xepher