Ada istilah “Whale” atau paus di kalangan para gamer yang biasa disematkan kepada pemain dengan jumlah pengeluaran fantastis dalam suatu game.
Belakangan ini ada satu sosok pemain yang sering dibicarakan karena menjadi Whale terbesar di Dota 2. Dia adalah Mohammed bin Salman bin Abdulaziz al-Saud, pangeran Arab Saudi, yang sudah menghabiskan lebih dari US$6.000 (sekitar Rp86 juta) untuk membeli The Internasional Battle Pass 2020 beserta Experience-nya.
- Valve perkenalkan sistem liga regional baru untuk DPC 2020-2021 setelah TI10 tanpa turnamen minor
- Topson kembali perkuat OG
Dengan jumlah pengeluaran tersebut, akunnya yang bernama “Purrrrrfect Devil Angel Yukeo” sudah mencapai level 14.430 di Battle Pass 2020 hanya dalam waktu empat hari saja. Pangeran itu unggul 4.000 level dari peringkat kedua dengan perbedaan total pembelian sebesar US$1.500.
Ini bukan hal baru bagi pangeran Arab Saudi, di tiga tahun terakhir, ia telah mencatatkan jumlah pembelian Battle Pass sebesar US$69.494, dengan jumlah terbanyak di tahun 2018 yang mencapai US$42.100.
Pangeran Mohammed juga pernah mencatatkan rekor di tahun 2017 dengan mencapai level 175.000 di Battle Pass tahun itu. Hingga saat ini belum ada yang bisa mengalahkan rekor tersebut.
Putra mahkota Arab Saudi sudah aktif bermain Dota 2 sejak tahun 2011 dengan jumlah cap lebih dari 10.000 pertandingan. Winrate yang dimilikinya sebesar 51 persen dengan 5.772 kemenangan dan 5.467 kekalahan.
Jam terbang bermainnya tidak diungkap ke muka publik, namun data terakhir menunjukkan jika ia telah bermain Dota 2 selama 9.046 jam.
Banyak hal jadi kontroversi dan dipertanyakan kebenarannya ketika berbicara mengenai pangeran Arab Saudi yang satu ini, namun kesediaannya mengeluarkan uang untuk Dota tidak perlu dipertanyakan lagi.
BACA JUGA: Idealnya The International 2020 baru bisa digelar pada 2021
