Kualifikasi Regional tidak pernah mudah. Peserta harus melewati jalan berat memperebutkan satu tiket terakhir jika mereka berharap untuk berlaga di salah satu turnamen esports terbesar tahun ini, The International 10.

WePlay AniMajor adalah event DPC terakhir untuk tahun 2021. Jadi untuk semua tim yang gagal lolos ke Major dan belum mengumpulkan cukup Poin DPC, mereka harus memenangkan kualifikasi TI10 di wilayah masing-masing.

Hanya satu tim dari setiap wilayah yang akan lolos ke TI10.

Jadwal Kualifikasi Regional TI10
Kredit: Valve

Tanggal Kualifikasi Regional yang dirilis oleh Valve menyatakan bahwa wilayah Eropa Timur dan Amerika Selatan akan melangsungkan kualifikasi tertutup dari 23 hingga 26 Juni.

Kemudian Amerika Utara dan Asia Tenggara menyusul dengan menggelar kualifikasi tertutup dari 30 Juni hingga 3 Juli.

Terakhir, China dan Eropa Barat bakal menyelesaikan rangkaian kualifikasi mulai 7 hingga 10 Juli mendatang.

Tim yang paling berpotensi memenangkan Kualifikasi Regional

OG (Eropa Barat)

Kredit: OG

Juara TI dua kali berturut-turut ini harus menempuh jalur Kualifikasi Regional dan menciptakan keajaiban lagi jika mereka berharap untuk mengangkat Aegis of the Immortal untuk ketiga kalinya di TI10.

OG gagal lolos ke ONE Esports Singapore Major setelah finis kelima di DreamLeague Season 14 DPC Europe Upper Division.

OG kemudian finis keenam di musim DreamLeague berikutnya, dan lagi-lagi tidak bisa mewakili Eropa di WePlay AniMajor.

Namun tim ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Sejarah mencatat OG mampu menjuarai T18 melalui jalur Kualifikasi Regional.



Royal Never Give Up dan Elephant (Cina)

Kedua tim ini tidak berhasil lolos ONE Esports Singapore Major dan WePlay AniMajor karena tampil mengecewakan di DPC 2021 China Regional League.

Tapi mereka sudah tidak asing lagi di panggung besar. RNG adalah pemenang Kualifikasi Regional dari China pada tahun 2019. Mereka kemudian torehkan prestasi mengesankan di turnamen tersebut dengan finis di posisi 7/8.

Sedangkan Elephant merupakan skuat yang terdiri dari mantan pemain bintang PSG.LGD dan Vici Gaming. Lu “Somnus丶M” Yao dan Xu “fy” Linsen selalu tampil bagus The International. Mereka sebelumnya meraih posisi ke-4 di TI7, ke-2 di TI8, dan ke-3 di TI9.

Natus Vincere (Eropa Timur)

Natus Vincere tampil mengesankan di Upper Division DPC 2021 CIS Season 1 dengan rekor 5-2.

Namun, karena terhambat COVID-19, Na’Vi tidak dapat berpartisipasi dalam ONE Esports Singapore Major. Mereka semakin terpuruk dan berjalan lesu di Season 2 hingga tidak bisa mendapatkan Poin DPC lagi.

Na`Vi telah menjadi tim top CIS sejak The International dimulai, dan merupakan grand finalis dalam tiga kejuaraan TI pertama. Namun sejak itu, region tersebut belum bisa menemukan kesuksesan serupa.

Kini tim penuh sejarah ini mengarahkan pandangan mereka ke Kualifikasi Regional dan memiliki harapan tinggi untuk lolos TI10 mendatang. Mereka telah mendatangkan tiga mantan legenda Virtus.pro yang tentunya tahu satu atau dua hal tentang membawa tim lolos ke TI. Roman “Ramzes666” Kushnarev, Vladimir “No[o]ne” Minenko, Vladimir “RodjER” Nikogosyan, bersama dengan Akbar “SoNNeikO” Butaev semuanya pernah tampil di TI sejak 2015.

Fnatic (Asia Tenggara)

Kredit: ONE Esports

Ironis, tim raksasa dari Asia Tenggara harus menjalani Kualifikasi Regional untuk lolos ke TI10.

Fnatic mendominasi DPC Season 1 dengan finis pertama. Sayangnya, tim tersebut tersingkir lebih awal dari ONE Esports Singapore Major, dan tidak dapat lolos ke WePlay AniMajor setelah finis keempat di DPC SEA Upper Division Season 2.

Fnatic selalu lolos ke The International, kecuali untuk dua tahun pertama turnamen. Mereka dianggap sebagai pasukan terkuat di Asia Tenggara sehingga wajar saja jika Raven dkk dijadikan favorit pemenang Kualifikasi Regional.

Jangan lewatkan sengitnya WePlay AniMajor untuk melihat tim mana yang akan mengumpulkan Poin DPC lebih banyak.

BACA JUGA: PSG.LGD puncaki klasemen WePlay AniMajor, Liquid di ambang kegagalan