Vici Gaming sukses melanjutkan rentetan kemenangan mereka di turnamen OGA Dota Pit 2020: Online region Cina hingga melangkah ke babak grand finals setelah di laga final upper bracket sukses mengalahkan PSG.LGD dengan skor 2-0.
Kemenangan ini sedikit banyak berhasil diraih Vici Gaming berkat performa gemilang dari Zeng “Ori” Jiaoyang dan Zhang “Eurus” Chengjun di dua game yang ada.
Pada game pertama, Ori yang memainkan Viper dan Eurus bersama Terrorblade-nya sukses menyulitkan PSG.LGD untuk berkembang. Keduanya pun sukses menjadi bintang kemenangan tim hingga memastikan kemenangan pada menit ke-26 dengan skor kill 31-17.
- OGA Dota Pit Online dilanjutkan ke liga untuk tim-tim Eropa-CIS
- Sang kapten pensiun, Ninjas in Pyjamas pilih bubarkan tim dan rekrut semua roster Chicken Fighters
Setelah mengalami kekalahan di game pertama, PSG.LGD mencoba memberikan perlawanan nyata pada game kedua. Bahkan mereka sukses mengungguli Vici Gaming hingga midgame.
Selain itu, PSG.LGD pun sukses menghukum para pemain Vici Gaming yang berusaha untuk mengejar Viod Spirit milik Lu “Somnus`M” Yao.
Namun, Vici Gaming mampu menghancurkan momentum yang dimiliki PSG.LGD dengan permainan luar biasa dari Ding “Dy” Cong yang sukses memancing Gyrocopter milik Yang “Chalice” Shenyi untuk mengejar Lich-nya.
PSG.LGD mencoba bermain lebih agresif karena mereka tahu lineup Vici Gaming lebih baik untuk lategame. Zhou “Yang” Haiyang yang menggunakan Dragon Knight berhasil melakukan inisiatif serangan balik kepada Pangolier milik Ren “old eLeVeN” Yangwei dan membuahkan hasil tiga kill.
Setelah berhasil memenangi team-fight di sekitar pit Roshan hingga sukses menjatuhkan empat hero PSG.LGD, Vici Gaming semakin mengambil kendali penuh permainan dan memastikan kemenangan pada menit ke-40.
Ori dan Eurus yang di game kedua masing-masing menggunakan Razor dan Ember Spirit benar-benar sukses menggendong tim untuk meraih kemenangan setelah keduanya berhasil mengumpulkan total 20 kill dari kemenangan 35-27 atas PSG.LGD.
Hasil ini membuat Vici Gaming berhak untuk melaju ke babak grand finals untuk memperebutkan potongan kue terbesar dari prizepool sebesar US$60.000 menghadapi pemenang dari laga final lower bracket antara PSG.LGD vs EHOME.
BACA JUGA: BLAST ikut terjun ke scene kompetitif Dota 2 dengan hadirkan turnamen Bounty Hunt
