Team Nigma menutup laga pertama penyisihan grup mereka di divisi Immortal OMEGA League dengan kemenangan meyakinkan 2-1 atas Alliance.

Mega bintang carry Nigma, Amer “Miracle-” Al-Barkawi, menjadi faktor kunci dalam kemenangan Nigma yang kembali bermain tanpa kapten tim, Kuro Salehi “Kuroky” Takhasomi, karena cedera lengan.

Nigma membuka seri dengan strategi one-man-army yang dipimpin oleh Arc Warden di tangan Miracle, Alliance mencoba melawan dengan tri-core midgame yang kuat, Clinkz di Nikolay “Nikobaby” Nikolov, Void Spirit untuk Linus “Limmp” Blomdin, dan Doom di tangan Gustav “s4” Magnusson.

Alliance memimpin sejak early hingga midgame berkat draft tersebut, tetapi Miracle bisa melakukan farm dengan baik dan mampu mempertahankan keuntungan networth untuk timnya.

Saat memasuki late-game, draft midgame Alliance mulai kehilangan kekuatannya. Memanfaatkan keunggulan item yang diperoleh, Miracle- memimpin Nigma untuk mengambil alih kendali pertarungan.

Segala upaya yang dilakukan Alliance untuk bertahan tidak bisa membendung damage masif dari Miracle’s Arc Warden, yang menutup duel pertama ini dengan triple Rampage di menit ke-45.

Baik Miracle dan Nikobaby mencatat 17 kill, tetapi pemain carry superstar Nigma mengakhiri pertandingan dengan hanya dua death, networth 42.500 gold, dan tentunya kemenangan.



Alliance dengan cepat bangkit kembali di game kedua mengandalkan Nikobaby beserta Morphling-nya, Alliance benar-benar mengurung semua pergerakan midlaner Nigma, Aliwi “w33” Omar, dan menyeimbangkan skor menjadi 1-1 hanya dalam 25 menit saja.

Di duel penentuan, kedua tim memutuskan untuk menggunakan draft late game di mana Alliance menjalankannya dengan Nikobaby di Morphling sementara Nigma mengandalkan Spectre di tangan Miracle-.

Kedua belah pihak silih berganti memenangkan fight dari awal hingga pertengahan pertandingan, namun Nigma bisa unggul secara networth karena mereka beberapa kali berhasil menjatuhkan Nikobaby.

Meski Nigma sudah mengendalikan map secara penuh pada menit 40, Alliance entah bagaimana mampu mempertahankan upaya push terakhir Nigma pada menit ke-45 dan mengamankan empat kill sehingga kemenangan lawannya harus tertunda.

Terlepas dari upaya apapun yang dilakukan, Alliance tidak dapat menghentikan gelombang Mega Creep. Pada akhirnya Nigma keluar sebagai pemenang pada menit 53.

Miracle- sekali lagi menjadi kunci kemenangan timnya, saat ia mencatatkan 20 kill dengan 27 assist dan hanya empat death di laga penentuan tersebut.

Nigma akan kembali beraksi di OMEGA League pada 20 Agustus nanti, di mana mereka bakal menghadapi Evil Geniuses. Sementara itu, Alliance mendapat istirahat lebih lama karena mereka baru akan melawan 5men pada 22 Agustus mendatang.

BACA JUGA: TI10 Collector’s Cache II hadir dengan membawa banyak skin baru