Usai gagal meraih kemenangan di pertandingan pertamanya dalam turnamen ONE Esports Dota 2 SEA League, BOOM Esports bertekad untuk mendapat poin penuh kala berjumpa dengan NEON Esports.

Di sisi lain, tim asal Filipina juga ingin membangun momentum setelah hanya mampu meraih satu poin dari dua pertandingan yang sudah mereka jalani.

Di game pertama, kapten BOOM Esports meramu draft dengan core Antimage dan Invoker yang cukup bagus dalam menyerang dan bertahan. Sementara NEON Esports menggunakan strategi super agresif mengandalkan Queen of Pain (QoP) dan Nature Prophet.

Pertandingan berjalan stagnan saat fase early game, kedua tim jarang terlibat pertarungan. Memasuki tahap midgame, draft NEON mulai menunjukkan taringnya. Midlaner mereka beberapa kali berhasil melakukan pick-off dan membuat timnya unggul. Tapi mereka selalu gagal untuk menembus pertahanan high-ground dari BOOM.

Berkat keempat rekannya yang mampu mengulur waktu, carry BOOM akhirnya bisa menyelesaikan farming dan membuat item-item kunci yang ia butuhkan, kemudian BOOM mulai balik menyerang. Tak memiliki jawaban atas kekuatan Antimage di fase late game, NEON Esports akhirnya menyerah di menit ke 38.



Pada game selanjutnya, BOOM bermain lebih agresif dengan memilih Ursa dan Templar Assassin, sedangkan NEON Esports menggunakan draft serupa dengan penyesuaian di hero offlane dan support.

Belajar dari game sebelumnya, NEON memilih support Disruptor dan Pangolier yang bisa mengimbangi tempo cepat hero core yang mereka pilih. Hal itu membuahkan hasil dan membuat carry BOOM kewalahan sejak awal pertandingan.

Karena carry BOOM, “Dreamocel”, tertekan sejak awal, ia tidak bisa melakukan farm dengan cepat dan tertinggal jauh dari carry lawan. Dengan keunggulan networth yang besar, di game kedua ini NEON bisa dengan mudah menjajah base lawan dan menyudahi pertandingan dengan skor 45-19.

Dengan hasil tersebut, kedua tim gagal mendapatkan poin penuh dan berbagi tempat di peringkat enam karena sama-sama mengantongi 2 poin saja. Di pertandingan selanjutnya, mereka akan menghadapi lawan berat di mana BOOM harus menjawab tantangan Fnatic dan NEON Esports menjamu juara BTS Pro Series, Geek Fam.

BACA JUGA: Tanpa Mikoto, BOOM Esports awali langkah di ONE Esports Dota 2 SEA League dengan hasil imbang