Founder Valve, Gabe “Lord Gaben” Newell, menjawab pertanyaan dari komunitas Dota 2 mengenai kelancaran memainkan game MOBA PC populer tersebut diperangkat portable PC yang baru saja diperkenalkan oleh Steam beberapa waktu lalu, Steam Deck.

Steam Deck
Kredit: Valve

Valve merupakan salah satu developer game populer di dunia, seperti Dota 2 dan Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO). Dalam beberapa tahun terakhir, bisa dikatakan kedua game tersebut telah membuat nama Valve begitu besar di dunia game.

Sejak 2003, Valve telah menjadikan Steam sebagai layanan distribusi digital dari game-game yang mereka miliki. Dengan kata lain, Valve telah memiliki hubungan yang begitu panjang dan begitu identik dengan layanan digital tersebut hingga saat ini.

Kini setelah Steam memperkenalkan Steam Deck untuk memainkan game-game yang ada di dalamnya, komunitas mempertanyakan kemampuan portable PC tersebut untuk bisa memainkan Dota 2 secara lancar dan nyaman kepada Lord Gaben.

Gabe Newell, Lord Gaben, Valve
Kredit: ExtremeTech

Pertanyaan ini dikirimkan seorang pengguna Reddit kepada Lord Gaben melalui email. Secara singkat tetapi mudah untuk dipahami, Gaben pun menjawab “yes”.

Ini adalah berita bagus bagi penggemar Dota 2 yang ingin membeli Steam Deck, dan tanggapan Lord Gaben terhadap email-email yang masuk kepada dirinya ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan karena dia sering menjawabnya.

Spesfikasi, harga, dan tanggal rilis Steam Deck

Steam Deck
Kredit: Valve

Berikut spesifikasi yang disematkan ke dalam Steam Deck:

  • CPU: AMD Zen 2 4c/8t, 2.4-3.5GHz (up to 448 GFlops FP32)
  • GPU: 8 RDNA 2 CUs, 1.0-1.6GHz (up to 1.6 TFlops FP32)
  • RAM: 16 GB DDR5
  • Storage: 64GB, 256GB, 512GB versions; bisa ditingkatkan dengan MicroSD
  • Display: 7″ diagonal, 1280×800 (16:10), 60Hz LCD touchscreen
  • Audio: Stereo speakers, 3.5mm stereo jack, dual mics, multichannel USB-C/Bluetooth output
  • Controls: Two analog sticks with capacitive touch, D-pad, face buttons, analog triggers, bumpers, assignable grip buttons, “view” and “menu” buttons, gyro
  • Trackpads: 2 trackpad yang memiliki 55% latency lebih baik dibanding Steam Controller
  • Wireless connectivity: Wi-Fi and Bluetooth
  • Wired connectivity: USB-C with DisplayPort 1.4 Alt-mode support; up to 8K @60Hz or 4K @120Hz, USB 3.2 Gen 2
  • Battery: 40Whr, “2-8 hours of gameplay”
  • Size: 11.7″ x 4.6″ x 1.8″ (298mm x 117mm x 49mm)
  • Weight: Kisaran 1.47 lbs (669 gram)

Para peminat yang ingin mendapatkan Steam Deck ini sudah bisa melakukan pre-order dengan menyetorkan deposit sebesar US$5 dan Valve akan memberi tahu kalian jika konsol sudah tersedia untuk dipesan.

Deposit yang telah dibayarkan tadi juga bakal dimasukan ke dalam biaya pembelian, jika nantinya kalian memutuskan untuk memesannya.

Steam Deck

Harga Steam Deck bervariasi, tergantung versi yang diinginkan. Ada tiga versi berbeda berdasarkan ukuran penyimpanan beserta harganya:

  • Versi 64GB: US$399
  • Versi 256GB: US$529
  • Versi 512GB: US$649

Steam Deck sudah akan mulai diedarkan pada Desember 2021 ke negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Uni Eropa. Wilayah lain akan menyusul secara berkala, dimulai pada 2022.

BACA JUGA: Ini total biaya yang diperlukan untuk membeli semua game Steam