Belum lama ini infografis terbaru GOSU.AI mamaparkan beberapa pasangan hero Dota 2 terkuat di safelane. Dalam daftar ini, Drow Ranger dan Vengeful Spirit berada di tempat teratas dengan tingkat kemenangan 62,74 persen, hampir empat persen lebih tinggi dari peringkat kedua.

Kredit: GOSU.AI

Data yang dikumpulkan didapat dari 8.000 game lebih yang dimainkan di semua wilayah dan peringkat.

Berikut adalah kombo safelane tersukses di Dota 2’s Patch 7.27d dan mengapa mereka bisa sangat kuat.


Drow Ranger dan Vengeful Spirit


Meski kedua hero ini sudah menjadi duo yang kuat sejak dulu, tapi kombo keduanya di patch 7.27d bisa dibilang yang terkuat di sepanjang sejarah mereka.

Duo ini bersinergi dalam segala hal, dari laning hingga late game. Drow Ranger berperan menangani damage dari jarak jauh dan Vengeful Spirit membantu dengan aura barunya yang memberikan Agility dan bonus jangkauan serangan. Bonus daru Vengeance Aura juga bekerja pada skill Multishot, sehingga memungkinkan Drow untuk menggunakan skill itu dari jarak yang lebih aman.

Kelemahan Drow adalah kurangnya mobilitas yang membuatnya menjadi target empuk bagi lawan. Namun Vengeful Spirit bisa mengatasi masalah itu dengan skill Netherswap yang dapat menyelamatkannya dari bahaya.

Untuk melengkapi kekuatan duo ini, Vengeful Spirit memiliki skill disable Magic Missile dan kemampuan mengurangi armor lawan dengan Wave of Terror. Hal ini Membuat Drow semakin leluasa melepaskan serangan Frost Arrows yang menyakitkan.

Ini bukan pasangan yang rumit, kemudahan eksekusi dan kemampuannya beradaptasi di setiap tahap permainan membuat mereka menjadi pilihan yang baik setiap kali kalian ingin menghancurkan musuh dengan hujan anak panah.


Spectre dan Warlock


Spectre dan Warlock adalah dua hero teamfight kuat yang bisa berkontribusi hingga late game. Yang membuat pasangan ini menonjol adalah kemampuan mereka bertahan hidup di fase laning.

Spectre bukanlah laner yang kuat, tapi dia sangat sulit dibunuh karena skill Dispersion. Ia bisa semakin keras jika diperkuat dengan skill healing dari Warlock “Shadow Word”.

Selama duo ini bisa melewati fase early game dengan baik, mereka bakal menjadi ancaman besar dengan potensi teamfight yang sangat kuat. Spectre dapat dengan mudah memulai pertempuran mengandalkan Haunt, sambil memberikan Warlock vision di medan perang sehingga support ini bisa mendaratkan skill ultimate-nya di lokasi yang tepat. Ditambah skill Fatal Bonds dan Upheaval, Warlock bakal menahan semua musuh sementara Spectre membantai mereka satu per satu.

Jika kalian ingin bermain Spectre, kami sarankan untuk membuat Blademail. Itu adalah item utama baru untuknya karena efek pasif dan aktif item tersebut berpengaruh pada creep. Selain menambah kemampuan farming, Blademail juga menambah daya bertahan Spectre di fase early game.



Drow Ranger dan Undying


Drow adalah satu-satunya hero yang muncul dua kali dalam daftar ini, tapi di sini ia berpasangan dengan hero support yang berbeda, Undying. Ini adalah bukti kuat jika Drow merupakan carry terbaik di meta saat ini.

Sebagai support, kehebatan Undying terletak pada kemampuannya di fase laning. Ia mampu memaksa lawan keluar dari zona farming dengan skill Decay. Jika musuh mencoba menyerang Drow, Undying bisa memberikan heal dengan Soul Rip-nya.

Di fase late game, skill Tombstone Undying memberikan vision yang bagus dan segerombolan zombie yang memperlambat musuh. Hal ini memberikan kebebasan kepada Drow di medan perang untuk memilih tempat dan target sasaran.

Skill ultimate Undying “Flesh Golem” telah mendapatkan buff di patch 7.27b yang mana saat ia menggunakan skill tersebut, musuh di sekitarnya bakal terkena amplifikasi damage. Ini bersinergi dengan skill Marksmanship Drow Ranger yang bisa menembus armor. Kedua skill ofensif ini sangat cocok satu sama lain dan pastinya bisa merontokkan lawan dengan cepat.


Clinkz dan Ogre Magi


Clinkz dan Ogre Magi memiliki mekanisme mirip dengan combo Drow-Undying di lane. Ogre merupakan salah satu hero terkeras di level satu, sedangkan Clinkz memiliki jangkauan serangan yang jauh dan damage tinggi dari skill Searing Arrows.

Duo ini memang tampak kurang di segi pertahanan, namun Clinkz dan Ogre memiliki daya serang yang sangat besar. Clinkz yang tidak memiliki skill crowd-control akan dilengkapi Ogre dengan stun dari Fireblast dan efek slow dari Ignite.

Memasuki tahap late game, skill Bloodlust Ogre akan sangat bermanfaat. Peningkatan movement speed-nya memang tidak terlalu membantu Clinkz yang sudah memiliki Skeleton Walk, tetapi penambahan attack speed dari skill itu jelas sangat membantu sang carry untuk menumbangkan lawannya.


Riki dan Grimstroke


Riki dan Grimstroke adalah duo dengan daya serang tinggi berikutnya. Secara individu, kedua hero ini tidak begitu kuat, tetapi ketika bekerja sama, mekanisme skill mereka saling bersinggungan dengan baik.

Ink Swell Grimstroke memberikan lebih banyak damage dan stun berdasarkan berapa lama musuh terkena efek skill tersebut, tetapi masalahnya membuat efek skill ini terkena musuh sangatlah sulit. Di sini Riki akan mengambil peran menutupi kekurangan skill tersebut karena dia bisa melompat ke lawan dengan skill Blink Strike.

Kombo tersebut bakal bertambah kuat saat late game karena di level 20 Riki akan mendapatkan bonus jangkauan Blink Strike. Setelah musuh terkena stun, Grimstroke dapat dengan mudah melancarkan Stroke of Fate atau Phantom’s Embrace.

Riki yang cenderung mengandalkan item single target seperti Diffusal Blade, Abyssal Blade, dan Nullifier akan bekerja dengan baik dengan skill ultimate Grimstroke “Soulbind”. jika awalnya riki hanya bisa mengincar satu target saja, dengan bantuan skill tersebut, ia bisa menjatuhkan dua hero secara bersamaan.

BACA JUGA: Mengenal Bloodseeker, offlaner Dota 2 yang beralih peran dari carry