Kisah di balik layar Singapore Major akan segera rilis. Kalian bisa menikmati segala hal yang mungkin tak diketahui di balik persiapan tim-tim terbaik Dota 2 pada turnamen tersebut.

Memiliki tajuk Heroes of the Game, episode 1 akan tayang Sabtu (2/10). Singapore Major menjadi salah satu turnamen Dota 2 paling disorot saat dilaksanakan. Menengok tim-tim harus mengatur, menyiapkan, dan berkompetisi di tengah pandemi COVID-19.

Banyak hal tentang esports disajikan lebih dari sekadar bermain game. Jika kalian belum melihatnya, bisa cek di bawah ini:

PGL dan ONE Esports memastikan keamanan dan kenyamanan semua pihak terkait

Episode satu menyorot kesulitan yang dihadapi PGL dan ONE Esports untuk menyelenggarakan turnamen di tengah pandemi, apalagi levelnya adalah Major.

Dengan kebutuhan dalam menegakkan protokol kesehatan demi melindungi semua pihak yang terlibat, satu kesalahan bisa membuat Major dibatalkan.

Pada sisi lain, tim-tim juga memiliki masalahnya tersendiri. Semua pemain Filipina yang tampil di Major harus berhadapan dengan aturan travel di menit-menit terakhir yang mana bisa menyulitkan merka untuk pulang setelah kompetisi. Tak hanya para manajer tim harus memastikan para pemain untuk berkompetisi, tapi mereka bekerja untuk mendapatkan izin pemerintah untuk pulang.



OB.Neon kesulitan mengganti Rappy terkait kontak dengan orang positif

Permasalah khusus untuk OB.Neon tak berhenti di sana. Setelah tampil pada hari pertama fase grup, pemain stand-in mereka, Rafael “Rappy” Sicat Palo, harus diisolasi karena dia ternyata sempat kontak dengan orang yang positif di pesawat dalam perjalanan ke Major.

Hanya memiliki empat pemain dan kurang dari 12 jam dari pertandingan selanjutnya, siapa yang datang untuk membantu OB.Neon?

Cari jawabannya di episode 2 Heroes of the Game yang dipersembahkan oleh Foodpanda, dan bisa ditonton di YoutubeTwitch, dan Facebook

BACA JUGA: Dota 2 TI10 Power Ranking versi Black^