Salah satu player Dota 2 asal Indonesia, Tri “Jhocam” Kuncoro, adalah pemain support yang kini bermain untuk T1 sejak awal 2020. Jhocam memulai karier profesionalnya di scene Dota 2 pada 2017.

Dota2_T1Jhocam

Bersama T1, Jhocam memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri dan tim menjadi salah satu yang terbaik di Asia Tenggara. Kini di beberapa turnamen, termasuk ONE Esports Dota 2 SEA League, T1 pun bisa berbicara banyak bersama tim-tim terbaik di Asia Tenggara.

Sebagai Support, Jhocam memiliki pool hero yang luas. Namun, ada beberapa hero yang sempat ia mainkan dan cukup menjadi daya tarik.

Salah satu hero yang dimaksud adalah Tusk. Jhocam sempat tampil cukup gemilang bersama Tusk saat membawa T1 memenangi game pertama menghadapi Team Oracle di ajang SEA Dota Invitational.

Kini Jhocam memberikan lima tips cara memainkan Tusk dengan aman dan layaknya seorang pro player. Berikut ulasanny:

  1. Kenali pertarungan Anda

Anda harus memilih Tusk ketika membutuhkan seorang hero penyelamat. Tusk adalah pilihan yang bagus karena bisa menggunakan Snowball dan menyelamatkan rekan satu tim, dan itulah sebabnya mengapa saya suka memainkan Tusk.

Tusk juga sangat bagus untuk menghadapi Nature’s Prophet, Windranger, dan Vengeful Spirit. Namun, hero ini sangat kesulitan untuk melawan Phoenix.



  1. Memilih antara Tag Team dan Snowball, tergantung situasinya

Saya biasanya memaksimalkan Tag Team jika musuh tidak bermain agresif. Namun, jika tim musuh berusaha untuk mendapatkan kill sebelum team-fight, saya akan menggunakan Snowball demi menghindar dari spell yang dilepaskan lawan.

  1. Manfaatkan sepenuhnya apa yang dimiliki sebagai pemain Support

Net worth tidak akan memengaruhi seperti apa cara bermain saya. Saya pikir, seorang Support harus mengutamakan item team-fight seperti Mekansm, Glimmer Cape, Pipe of Insight, Crimson Guard, Medallion of Courage, Spirit Vessel, atau Blink Dagger.

Selain itu, Anda juga jangan terburu-buru untuk bisa membeli Blink Dagger. Item Support lainnya jauh lebih berguna dalam situasi team-fight.

  1. Aktif di map

Saya biasanya mulai berkeliaran di jalur lain lebih awal sehingga dapat memberi ruang bagi pemain carry kami yang perlu mendapatkan farming dan level dengan cepat.

  1. Kenali situasi di sekitar Anda

Saat roaming, Anda juga harus mencari posisi untuk membantu tim mendapatkan informasi dan bertahan. Saya biasanya memilih lokasi ketika akan meninggalkan para pemain core untuk farming atau ketika mereka mencoba untuk melakukan push suatu jalur.

BACA JUGA: Jadwal pekan keempat fase grup ONE Esports Dota 2 SEA League