Setelah dimasukkan ke dalam Asian Games 2018 sebagai pertandingan ekshibisi dan menjadi medal event di SEA Games 2019, Dota 2 juga akan kembali ditampilkan dalam Asian Indoor And Martial Arts Games 2021 mendatang.

Pada Maret 2020, sebuah keputusan dibuat dalam pertemuan antara Federasi Olahraga Elektronik Asia, Federasi Olahraga Elektronik Thailand, dan Komite Olimpiade Thailand untuk memasukkan esports sebagai acara medali di Asian Indoor And Martial Arts Games 2021.

Dalam ajang tersebut, Dota 2 tidak akan menjadi satu-satunya nomor esports yang akan dipertandingakan. Event tersebut juga akan menghadirkan pertandingan Arena of Valor, Legenda of Runeterra, Tekken 7, Assetto Corsa, dan One Lap E-Cycling.

Keenam nomor esports tersebut juga dipertandingkan sebagai medal event seperti pada SEA Games 2019 lalu.

Asian Indoor And Martial Arts Games 2021 ini dijadwalkan akan berlangsung pada 21 hingga 30 Mei 2021 di provinsi Chonburi, Thailand. Sebanyak 62 negara akan berpartisipasi dalam turnamen ini, termasuk Indonesia.

Gelaran ini akan menjadi edisi keenam dari Asian Indoor And Martial Arts Games. Namun, hadirnya esports di ajang ini bukan kali pertama.



Sebelumnya, pada edisi 2017, esports dimasukkan ke Asian Indoor Dan Martial Arts Games sebagai pertandingan ekshibisi dengan mempertandingkan Dota 2, Hearthstone, StarCraft II, dan The King of Fighters XIV.

Sementara pada edisi 2013, Asian Indoor dan Martial Arts Games juga menggelar pertandingan esports, yaitu FIFA 13, Need for Speed: Shift 2 Unleashed, StarCraft II, Tekken Tag Tournament 2, League of Legends, dan Special Force. Jauh sebelumnya lagi esports juga telah dimasukkan untuk edisi 2007 dan 2009.

BACA JUGA: Razer SEA-Invitational: Tim Dota 2 Indonesia terhindar dari grup neraka, tapi tidak dengan Mobile Legends