Kabar mengejutkan datang dari tim Dota 2 yang bermarkas di Singapura, Reality Rift. Setelah tampil buruk di ajang ONE Esports Dota 2 SEA League beberapa waktu lalu, kini mereka resmi melepas pemain asal Indonesia mereka, Andrew “Drew” Halim.

Hal ini cukup mengejutkan, mengingat Drew merupakan pemain di Posisi 1 di tim Reality Rift dan telah meng-carry tim dalam beberapa bulan terakhir.

We're saying goodbye to Drew today and this post is about thanks and wishing him best ????We had some great games and…

Posted by Reality Rift Dota2 on Monday, July 20, 2020

“Kami mengucapkan selamat tinggal kepada Drew dan melalui posting-an ini kami ingin berterima kasih dan berharap segala yang terbaik. Kami telah memiliki beberapa permainan hebat dan buruk bersama-sama, menghabiskan ratusan jam dalam latihan, keluar untuk makan malam, dan tinggal di game house untuk memainkan sesuatu yang bukan Dota,” tulis ofisial Reality Rift di akun Facebook-nya.

“Terima kasih telah menjadi bagian dari Reality Rift dan berbagi pengalaman Anda dengan kami.”



Dalam posting-an tersebut juga menyertakan komentar dari Drew sendiri mengenai perpisahan ini dan mengucapkan terima kasih kepada Reality Rift.

“Sembilan bulan terakhir telah penuh dengan pasang surut. Perubahan jelas tidak bisa dihindari dan saya ingin berterima kasih kepada Reality Rift serta para pemain atas semua pengalaman ini,” ucap Drew.

Drew bergabung dengan Reality Rift pada 15 November 2019 menggantikan Lukman “Luk” Yusoff Bin Nooraznan sebagai carry. Kini Drew pun dipastikan akan segera berstatus free agent sejak 1 Agustus 2020.

Tidak diungkapkan apa alasan faktor utama dari perpisahan ini. Namun jik amenilik performa Reality Rift di turnamen terakhir yang mereka ikuti, ONE Esports Dota 2 SEA League, performa mereka jauh dari kata memuaskan.

Reality Rift menjadi satu dari dua tim yang harus tereliminasi di fase grup setelah hanya mampu mengoleksi dua kemenangan dan empat hasil imbang serta takluk dari Team Adroit di laga tie bracker untuk menentukan siapa yang harus tersisih dari babak ini.

Selain Reality Rift, tim lain yang tersisih di babak grup ini adalah Execration yang mengundurkan diri karena mengubah susunan roster mereka.

BACA JUGA: Gagal tambus empat besar ONE Esports Dota 2 SEA League, Neon langsung ganti pemain