Bagi para pencinta scene Dota 2 dunia, siapa yang tak mengenal nama Toby “TobiWan” Dawson. Ia merupakan salah satu caster terbaik dengan gaya membawakan sebuah pertandingan yang khas dan sukses menginspirasi banyak orang. Namun, kini ia telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai caster.

Hal ini disebabkan oleh tuduhan yang dilayangkan kepada TobiWan oleh beberapa wanita atas perbuatan yang tidak menyenangkan kepada mereka yang dilakukan oleh sang caster.

Tuduhan ini pun mendapat dukungan dari sebagian besar komunitas Dota 2, dan bahkan dari sesama rekan kerja TobiWan sebagai caster hingga mendesaknya untuk keluar dari Dota 2.

Setelah TobiWan memberikan tanggapan awal terhadap tuduhan yang dilayangkan kepada dirinya tersebut disambut kebencian dari banyak orang, ia menahan diri untuk tidak membuat pernyataan lebih lanjut, hingga pada akhirnya ia merilis pernyataan untuk menginformasikan kepada komunitas tentang situasinya saat ini pada Kamis (2/7/2020).



Dia memulai pernyataannya tersebut dengan mengatakan bahwa dirinya membutuh waktu untuk mengambil keputusan agar ia bisa melepaskan diri dari semua “tekanan sosial” komunitas, serta beberapa individu secara khusus.

“Mengerikan, menyaksikan sejarah pribadi saya dilucuti dari semua konteks, dibalut dengan fiksi, dan disajikan ke internet sebagai fakta,” tulis TobiWan dalam pernyataannya. “Hal yang lebih mengganggu adalah betapa cepatnya cerita dari satu sisi dapat diterima sebagai fakta.”

TobiWan mendesak para penuduh yang telah menyebutnya melakukan pelecehan untuk mengikuti “proses yang layak” berdasarkan undang-undang, ketimbang mengandalkan “sindiran atau bukti yang tidak bisa diselidiki dengan cermat dari kedua perspektif.”

“Saya ingin membuat semuanya menjadi sangat jelas: Saya tidak bersalah atas tindakan pidana,” klaim TobiWan.

Setelah itu, TobiWan juga mengungkapkan sebuah permintaan maaf kepada semua orang, ia ia memiliki salah atau telah ia sakiti perasaanya di masa lalu sebelum mengungkapkan bahwa dirinya akan berhenti dari scene Dota 2.

“Melalui unggahan ini, saya akan berhenti dari segala bentuk public image di esports, saya tidak akan pernah menjadi komentator lagi dan fokus utama saya sepenuhnya akan beralih ke keluarga dan menemukan cara untuk melanjutkan hidup.”

BACA JUGA: ONE Esports DOTA 2 SEA League pekan kedua hari keempat: BOOM Esports berhasil tuntaskan dendam