Defense of the Ancients 2 (Dota 2) sudah ada selama hampir 8 tahun, dan game itu kini menjadi salah satu game paling sukses sepanjang masa. Turnamen perdana di kancah esports Dota 2, The International, adalah event yang ditonton oleh jutaan orang secara online, bahkan penonton offline pun penuh memadati arena pertandingan. Terlepas dari semua kesuksesan besar yang telah diperoleh, masih ada satu area yang kurang diperhatikan, yaitu tutorial yang layak.
Genre Muliplayer Online Battle Arena (MOBA) adalah genre game yang sulit dipelajari seluk-beluknya. Baik di level pemula maupun pemain level atas, pemahaman tentang mekanisme game adalah kunci kemenangan. Banyak pemain Dota 2 sulit memahami hal itu ketika mereka baru memulai, dan itu berkaitan langsung dengan tutorial yang kurang berkualitas.
Pemain sering membuat tutorial Dota 2 jadi bahan candaan, karena tutorial game tersebut masih saja ketinggalan zaman meski sudah mengalami banyak perubahan selama delapan tahun terakhir.
- Lima hero support Dota 2 yang selalu relevan di segala meta
- Mantan juara The International sanjung pemain Dota 2 Indonesia
Tutorial adalah salah satu area yang perlu ditingkatkan oleh Valve. Update tutorial paling baru memiliki quest atau misi untuk membuat item Stout Shield, dan item terebut sudah dihapus dari game sejak November 2019 silam. Seakan geram atas sikap developer yang tak peduli dengan hal itu, kini komunitas Dota 2 telah menggalang dana sebesar US$25.000 (lebih dari Rp360 juta) di IndieGogo untuk membuat tutorial yang layak.
Alasan lain di balik inisiatif tersebut adalah serial anime Dota 2 yang bakal tayang di Netflix pada 25 Maret nanti, dan komunitas Dota 2 menginginkan tutorial yang layak untuk setiap pemula yang nantinya tertarik mempelajari game ini setelah menonton serial animasi tersebut.
Serial The Witcher yang juga diputar di Netflix memberikan peningkatan drastis pada jumlah pemain The Witcher 3, dan komunitas Dota 2 berpikir hal yang sama mungkin terjadi di Dota 2. Tutorial ini dimaksudkan untuk mengajari orang-orang dasar-dasar permainan, seperti cara bergerak, cara menyerang, strategi MOBA, dan cara berkomunikasi dengan rekan satu tim agar nantinya pemain baru tak menjadi pemain toxic.
Tampaknya 2021 bakal menjadi tahun yang besar bagi Dota 2. Banyak hal menarik yang membuat game ini bisa kembali ke masa jayanya, mulai dari anime, pembaruan spectating mode, dan kembalinya The International. Untuk sebuah game yang bertahan selama Dota 2, para penggemarnya jelas memiliki kecintaan luar biasa terhadap game tersebut. Ini tersirat jelas pada inisiatif penggalangan dana untuk menambahkan tutorial yang layak.
BACA JUGA: Inilah jadwal lengkap ONE Esports Singapore Major
