The International 10 (TI10) sudah di depan mata dan kami menyajikan daftar juara turnamen paling akbar Dota 2 ini dari masa ke masa. 

Daftar ini tidak hanya memperlihatkan siapa sang juara di setiap turnamen tetapi juga memperlihatkan bagaimana perkembangan hadiah untuk sang juara yang bisa membuat mata kita terbelalak.


Apa itu The International? 

The International adalah turnamen kelas dunia besutan Valve di mana tim-tim terbaik Dota 2 akan saling mengalahkan demi status sebagai tim Dota 2 terbaik di muka bumi sekaligus membawa pulang hadiah terbesar di sepanjang sejarah esports. 

Tahun ini total hadiah TI10 yang disediakan adalah US$40.018.195 atau Rp570 miliar lebih dan sang juara akan membawa pulang US$18.208.300 atau lebih dari Rp259 miliar dengan kurs dolar saat artikel ini diterbitkan. Dengan gengsi dan besarnya hadiah yang disediakan, setiap pemain pro Dota 2 pasti berharap bisa memenangkan turnamen ini setidaknya sekali di sepanjang karier mereka. 


Daftar juara Dota 2 The International

EVENTJUARAHADIAH JUARA 1
TI1Natus VincereUS$1 juta
TI2Invictus GamingUS$1 juta
TI3AllianceUS$1.437.190
TI4NewbeeUS$5.025.029
TI5Evil GeniusesUS$6.634.661
TI6Wings GamingUS$9.139.002
TI7Team LiquidUS$10.862.683
TI8OGUS$11.234.158
TI9OGUS$15.620.181
TI10Team SpiritUS$18.208.300
TI11Tundra EsportsUS$8.518.822
TI12Team SpiritUS$1.417.160

Juara TI1: Natus Vincere

The International 2011, Na'Vi
Juara TI1 Natus Vincere: Dendi, Artstyle, Puppey, dan XBOCT
Kredit: Valve Corporation

TI1 digelar di GamesCon di Cologne, Jerman di mana tim perwakilan CIS Natus Vincere menjadi juara gelaran perdana The International pada 2011 dengan mengalahkan EHOME 3-1. 

Tim ini diperkuat legenda Dota 2 Clement “Puppey” Ivanov, yang berstatus sebagai satu-satunya pemain yang selalu tampil di setiap gelaran TI.

Sebagai juara, Na’Vi membawa pulang hadia US$1 juta dari prize pool US$1,6 juta.


Juara TI2: Invictus Gaming

Juara TI2 Invictus Gaming: ChuaN, YYF, Ferrari_430, Faith, dan Zhou
Credit: Valve Corporation

TI2 digelar di Benaroya Hall di Seattle, Washington di mana tim Cina Invictus Gaming berjaya setelah menumbangkan sang juara bertahan Natus VIncere, 3-1. 

Invictus Gaming menggondol hadiah US$1 juta dari prize pool US$1,6 juta.


Juara TI3: Alliance

Juara TI3 Alliance: Loda, s4, EGM, Akke, dan AdmiralBulldog
Kredit: Valve Corporation

TI3 adalah turnamen di mana Compendium mulai diperkenalkan hingga mampu meningkatkan prize pool. Turnamen ini menghasilkan salah satu grand final paling menegangkan antara tim Eropa Alliance dan juara TI1 Natus Vincere.

Alliance meraih kue terbesar dari prize pool US$2.874.380 dengan menggondol US$1.437.190.

Juara TI4: Newbee

Juara TI4 Newbee: Banana, Mu, Hau, xiao8, dan SanSheng
Kredit: Valve Corporation

Seiring dengan semakin populernya Dota 2 dan The International, TI4 digelar di KeyArena di Seattle, Washington.

Di sini tim Cina menegaskan dominasi mereka ketika Vici Gaming dipermak Newbee dengan skor 3-1. Sebagai juara, Newbee meraih US$5.025.029 dari total hadiah US$10.923.977.

Juara TI5: Evil Geniuses

Juara TI5 UNiVeRsE: Aui_2000, ppd, fear, SumaiL
Credit: Valve Corporation

Gelaran kelima The International menjadi milik tim Amerika Utara Evil Geniuses yang membekap tim Cina CDEC Gaming, 3-1.

TI5 menjadi turnamen ketika Valve mengambil sikap untuk mengalokasikan hadiah sehingga semua peserta bisa pulang dengan hadiah uang yang lebih signifikan.

Kali ini uang di koper sebesar US$6.634.661 diangkut Evil Geniuses dari total prize pool US$18.429.613.


    Juara TI6: Wings Gaming

    Juara TI6 Wings Gaming: Faith_bian, iceice, shadow, y`, dan bLink
    Kredit: Valve Corporation

    Untuk ketiga secara beruntun The International dihelat di KeyArena. Di tahun yang sama, Valve mengambil keputusan untuk beralih dari Compendium ke Battle Pass yang menyumbang kontribusi sebesar 25 persen ke prize pool.

    TI6 menjadi milik Wings Gaming yang mengalahkan Digital Chaos 3-1 di final. Dengan demikian, tim asal Cina itu bersuka cita dengan hadiah uang US$9.139.002 dari prize pool US$20.770.460.


    Juara TI7: Team Liquid

    Juara TI7 Team Liquid: KoroKy, MATUMBAMAN, MinD_ContRoL, Miracle-, dan GH
    Kredit: Valve Corporation

    Jumlah peserta pada tahun ini meningkat dari 16 ke 18 dan TI7 dimenangkan oleh skuad Eropa Team Liquid yang membabat habis tim Cina Newbee 3-0 di grand final.

    Team Liquid pulang dengan kantong lebih tebal US$10.862.683 sementara proze pool TI7 adalah US$24.787.918.


    Juara TI8: OG

    Juara TI8 OG: N0tail, Ceb, Topson, Jerax, dan Ana
    Kredit: Valve Corporation

    The International 2018 digelar di Vancouver, Kanada di sebuah era di mana Valve mengenalkan sistem pon baru untuk DPC Major dan Minor. Poin-poin ini bakal menentukan tim mana yang bakal manggung di TI8.

    Kisah Cinderella OG menjadi sempurna saat mereka menghancurkan tim Cina PSG.LGD dengan skor 3-2 untuk mengamankan US$11.234.158 dari prize pool US$25.532.177.


    Juara TI9: OG

    Juara TI9 OG: N0tail
    Kredit: Valve Corporation

    The International 2019 melahirkan kisah legendaris karena untuk pertama kali OG menjadi back-to-back champion.

    Johan “N0tail” Sundstein dan anggota tim OG lainnya menjungkalkan tim Eropa lainnya Team Liquid di Grand Final dengan skor 3-1.

    OG mendapat hadiah US$15.620.181 dari prize pool TI9 $34.330.068.


    Juara TI10: Team Spirit

    Team Spirit wins The International 10 (TI10) Valve's Dota 2 world championship

    PSG.LGD dan Team Spirit saling sikut di partai puncak yang mungkin bisa kita pandang sebagai salah satu grand final yang paling menegangkan sepanjang masa.

    PSG.LGD lebih banyak difavoritkan banyak pihal untuk menjadi juara, namun mereka langsung tertinggal 2-0 dari Team Spirit. Hebatnya, tim asal Cina ini berhasil bangkit untuk menyamakan kedudukan 2-2 meskipun pada akhirnya harus merelakan lawan pulang dengan koper berisi uang US$18.208.300 atau sekitar Rp256 miliar rupiah dengan kurs saat artikel ini diterbitkan.


    Juara TI11: Tundra Esports

    Juara TI11 Tundra Esports: Aui_2000, Sneyking, 33, Skiter, Nine, Saksa
    Kredit: Valve

    Kekuatan yang terus menjadi ancaman selevel kuda hitam di region Eropa Barat secara mengejutkan mengguncang panggung dunia pada 2022 silam.

    Pemilihan hero unik dan strategi yang tidak terbayangkan sebelumnya menjadi warna utama dalam keberhasilan Tundra Esports merengkuh gelar juara TI11.

    Keberhasilan itu membuat mereka layak membawa pulang total hadiah sebesar US$8.518.822.


    Juara TI12: Team Spirit

    Juara TI12 Team Spirit: Yatoro, Larl, Mira
    Kredit: Valve

    Start yang kurang meyakinkan membuat Team Spirit terhempas dari daftar calon kuat juara The International 2023. Bahkan catatan Major terbaik mereka hanya bisa mencapai peringkat delapan saja.

    Kemudian momentum positif mampu mereka dapatkan di dua turnamen besar yang digelar tepat sebelum TI12 berlangsung. Tren tersebut berlansung sampai gelaran The International, di mana mereka tak terkalahkan sejak fase penyisihan grup sampai laga grand final.

    Gelar TI kedua ini mereka dapatkan bersamaan dengan total hadiah sebesar US$1.417.160.


    Kalian suka artikel ini? Tonton aksi epik Dota 2 lainnya di dokumenter Heroes of the Game, persembahan foodpanda.

    BACA JUGA: Prize pool The International Dota 2 dari waktu ke waktu