Turnamen terbesar Dota 2, The International 2019 (TI9), tampaknya begitu berharga untuk dilewatkan semua tim di dunia. Melihat kans untuk lolos sangat kecil, tim asal Peru, Infamous Gaming, memilih jalan pintas.

Setelah tampil mengecewakan dengan menjadi juru kunci di Grup B Epicenter Major 2019 di Moskow, Infamous Gaming memilih untuk membubarkan semua roster mereka karena tidak yakin dengan kekuatan tim.

Pada 2019 ini, Infamous Gaming memang terlihat seakan sedang lesu dan tak bersemangat. Hal ini membuat performa mereka menurun drastis. Walaupun sebelumnya mereka sukses menjuarai WePlay! Dota 2 Tug of War: Dire America.

Meski berasal dari Peru, tidak satu pun pemain Infamous Gaming berasal dari negara tersebut. Mereka adalah Oliver “oliver” Lepko (Slovakia), Dominik “Black^” Reitmeier (Jerman), Mikki Morch “HesteJoe-Rotten” Junget, Malthe “Biver” Winther (Denmark), dan Mariano “Papita” Caneda (Argentina).

Belum diketahui seperti apa susunan roster terbaru mereka atau akan ada pemain asal Peru atau tidak yang menjadi bagian dari roster Infamous Gaming berikutnya.

Selain demi meningkatkan kemampuan tim, tujuan pembubaran roster Infamous Gaming ini dilakukan manajemen demi menjuarai babak kualifikasi TI9 zona Amerika Selatan yang akan digelar pada 8-15 Juli 2019.

Selain harus cepat mendapatkan para pemain baru, Infamous Gaming juga perlu menyatukan mereka dalam waktu yang sudah sangat mepet seperti ini.